Kenali 6 Jenis Gangguan Psikologis yang Sering Dialami Remaja, Perlu Diwaspadai!

Gangguan Psikologis yang sering dialami remaja
Jenis gangguan Psikologis yang sering dialami remaja ( foto : freepik.com)
0 Komentar

Radarpekalongan.idGangguan psikologis yang sering dialami remaja harus diperhatikan. Pasalnya, anak pada usia ini banyak mengalami gejolak emosi.

Dimulai dengan perubahan suasana hati, efek pubertas, banyaknya pekerjaan yang kamu lakukan di sekolah, dan cara kamu berinteraksi dengan teman. Semua ini dapat menimbulkan masalah psikologis pada remaja. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat artikel di bawah ini.

Pada usia berapa anak berisiko terkena gangguan psikologis yang sering dialami remaja?

Baca Juga:3 Bulan Tak Kunjung Turun Hujan, SMK Mussi Ajak Siswa Lakukan Sholat Istisqo’Abimanyu Rahmawan H, Siswa MAN IC Pekalongan Peraih Emas KSM Tahun 2023.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan sekitar satu dari tujuh anak berusia antara 10 dan 19 tahun memiliki masalah kesehatan mental.

Sayangnya, sebagian besar kondisi ini tidak terdiagnosis dan tidak mendapat pengobatan yang tepat.

Kaum muda dengan masalah kesehatan mental lebih besar kemungkinannya untuk dikucilkan dari lingkungan sosialnya, tidak dihargai dan dibenci oleh teman-temannya dan masyarakat sekitar.Perlakuan buruk ini seringkali menyulitkan mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak, melindungi diri, dan menuntut hak-hak mereka.

Penyebab dan faktor risiko gangguan psikologis yang sering dialami remaja

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental. Semakin banyak faktor risiko yang dimiliki seorang anak, semakin besar kemungkinan mereka mengalami masalah kesehatan mental.

Menurut WHO, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan mental pada remaja antara lain:

  1. Tekanan untuk menyesuaikan diri dengan teman sebayanya.
  2. Kesulitan menemukan diri sendiri dan krisis identitas.3.Penilaian yang salah oleh media.
  3. Tekanan sosial terhadap perbedaan gender. 5. Keluarga yang tidak harmonis.
  4. Hubungan yang buruk dengan teman sebaya. 7. Kekerasan seksual dan intimidasi.
  5. Pendidikan yang keras dan otoriter.
  6. Masalah sosial-ekonomi yang serius.
  7. Selain itu, beberapa remaja mungkin berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental, karena mereka mengalami gejala-gejala seperti:

Menderita penyakit kronis,Menderita gangguan spektrum autisme,Keterbelakangan mental atau gangguan neurologis lainnyaMempunyai kecacatan atau kelainan fisik lainnyaHamil saat remajaMenjadi orang tua saat remajaMenikah dini atau paksaAnak yatim piatu,Generasi muda dari suku dan etnis minoritasKaum muda dari kelompok lain yang didiskriminasi.

0 Komentar