88 Perwakilan Guru PAUD Kota Pekalongan Dilatih Seni Kriya, Bunda PAUD Berharap Mampu Ciptakan Media Belajar

Guru PAUD Kota Pekalongan
Bunda PAUD Hj Inggit Soraya SSn sedang mempraktikan cara membuat seni kriya dihadapan 88 Perwakilan Guru PAUD Kota Pekalongan. (Radarpekalongan.id/paud)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Sebanyak 88 perwakilan guru PAUD Kota Pekalongan atau pendidik dari seluruh lembaga Pendidikan Anak Usia Dini mengikuti pelatihan seni kriya di aula B Kantor Dinas Pendidikan setempat, Jumat (5/5/2023).

Dari output kegiatan Karnaval Pendidikan HUT IGTKI PGRI ke-73 itu, Bunda PAUD Hj Inggit Soraya sangat berharap para guru PAUD Kota Pekalongan mampu berinovasi dan kreatif. Sehingga mampu menciptakan media belajar yang disukai anak didiknya.

Dalam pantauan, Inggit mempraktikkan bagaimana membuat produk bernilai ekonomi. Bahkan berdaya jual dengan menggunakan limbah kain perca yang dipadukan dengan teknik menyulam dihadapan guru PAUD Kota Pekalongan.

Baca Juga:Tiba-Tiba Pendaftaran Mas dan Mbak Duwis Kota Pekalongan Tahun 2023 Diperpanjang, ini Alasannya?16 Penyandang Disabilitas Kota Pekalongan Difasilitasi Pelatihan Kerja, SBS Berharap Tingkatkan Kesejahteraan

“Pelatihan ini juga merupakan tindak lanjut Bengkel Seni yang sudah kita resmikan beberapa waktu lalu, seni kerajinan sulam ini bisa diaplikasikan pada baju, kerudung, dompet, tas dan lainnya, cukup dengan teknik sulam dasar yakni feston,” tuturnya.

Disamping itu, seni kriya ini juga ditujukan supaya guru PAUD Kota Pekalongan lebih kreatif baik dalam membuat media pembelajaran atau produk belajar lain yang bisa dicontohkan anak.

Bunda PAUD Hj Inggit Soraya SSn sedang mempraktikan cara membuat seni kriya dihadapan 88 Perwakilan Guru PAUD Kota Pekalongan.(Radarpekalongan.id/paud)

“Dengan bahan bekas atau dikenal dengan loose part bisa dibuat pola huruf, angka atau lainnya, yang biasanya dari selembar kertas polos mengenal abjad, dengan media kain perca mereka akan lebih tertarik, dan nilai loose part bisa lebih dikenalkan untuk anak-anak,” imbuhnya.

Guru PAUD Kota Pekalongan Mengaku Antusias

Sementara itu, peserta workshop seni kriya, Khusnul Khotimah dari TK Sudirman 3 mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Sebab menjadi kali pertama guru PAUD Kota Pekalongan mendapat pelatihan menyulam.

Menurutnya tidak hanya bermanfaat untuk anak didiknya, kompetensi ini juga sangat berguna untuk dirinya sendiri selain itu juga bisa ditularkan ke wali siswa.

0 Komentar