RadarPekalongan.id – Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kadence International. Survei bertajuk “The Most Trusted E-commerce” memaparkan hasil survei yang menunjukan bahwa promosi bukanlah menjadi pendorong utama kepuasan pelanggan lokapasar daring (e-commerce) di Indonesia.
Lalu, apa yang lebih diperhatikan oleh konsumen?
Belanja online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Dengan banyaknya platform e-commerce yang tersedia, konsumen mencari platform e-commerce yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna di sepanjang perjalanan belanja konsumen.
Kadence International yang merupakan lembaga riset terkemuka dengan reputasi global menemukan bahwa ada tiga faktor utama yang dicari pengguna e-commerce di Indonesia, yaitu keamanan, kualitas produk, dan keaslian, serta pengiriman. Anehnya, harga dan promosi menempati urutan kelima sebagai faktor terpenting untuk belanja online, setelah UI/UX atau perjalanan pengguna.
Baca Juga:HUT Kodam Brawijaya ke-74, Danrem 082/CPYJ ZiarahAlasan yang Membuat Orang Enggan Punya Asuransi Mobil
Survei yang dilakukan ini melibatkan 1.200 pengguna e-commerce di kota-kota besar di Indonesia, antara lain Bandung, Surabaya, Makassar, dan Medan, dan dilakukan pada 2-15 November 2022.
Berdasarkan data tersebut, ternyata promosi bukanlah menjadi pendorong utama kepuasan pelanggan lokapasar daring (e-commerce) di Indonesia. Berdasarkan hasil survei Kadence International, mereka kini lebih memperhatikan kualitas layanan serta keamanan dari e-commerce.
Secara rinci, kualitas dari produk yang dibeli memberikan sumbangan sebesar 24% terhadap kepuasan pelanggan di e-commerce.
Pengiriman produk juga memberikan kontribusi sebesar 24% terhadap kepuasan pelanggan. Keamanan dalam berbelanja memberikan andil sebesar 22% terhadap kepuasan pelanggaran e-commerce.
Selanjutnya, kontribusi dari tampilan visual (user interface/UI) dan pengalaman pengguna (user experience/UX) dalam berbelanja di e-commerce terhadap kepuasan pelanggan e-commerce sebesar 16%.
Adapun, promosi hanya memberikan kontribusi sebesar 8% terhadap kepuasan pelanggan. Begitu pula dengan layanan pelanggan (costumer service) memberikan kontribusi sebesar 6%.