Heroisme: Apakah Pahlawan Dibentuk atau Dilahirkan?

Heroisme
Heroisme. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Pahlawan menyentuh hati kita, memenuhi kita dengan kekaguman, dan membuat kita mempertimbangkan kembali pandangan kita tentang dunia. Lihat saja kebanyakan film superhero akhir-akhir ini dan kamu dapat melihat betapa masyarakat kita menghargai dan mencintai pahlawan. Apa yang menjadi sebab heroisme atau kepahlawanan yang membuat orang-orang tertentu mengambil tindakan heroik saat menghadapi bahaya besar?

Contoh Heroisme

Ketika kamu berpikir tentang heroisme, beberapa contoh terbaru yang ada di berita mungkin muncul di benakmu. Setelah penembakan teater yang tragis di Aurora, Colorado, selama musim panas 2012, tiga wanita yang selamat dari penembakan tersebut mengungkapkan bahwa mereka telah diselamatkan oleh pacar mereka. Ketiga pria itu telah melindungi pacar mereka dengan tubuh mereka sendiri dan akibatnya meninggal.

Dalam penembakan tahun 2012 lainnya di sebuah kuil Sikh, seorang pria tewas saat mencoba melucuti senjata si penembak, sementara yang lain menderita luka serius saat dia mencoba membantu. Pada tanggal 2 Januari 2007, sekitar 75 orang yang menunggu di stasiun kereta bawah tanah yang sibuk menyaksikan seorang pemuda menderita kejang dan kemudian jatuh dari peron ke rel kereta bawah tanah.

Baca Juga:5 Manfaat Merapihkan Kamar untuk Kesehatan Mental5 Manfaat Volunteering untuk Kesehatan Mental, Tertarik Mencobanya?

Penonton menyaksikan dengan ngeri namun tidak melakukan apa-apa, tetapi seorang pria bernama Wesley Autrey mengambil tindakan. Menyerahkan kedua putrinya yang masih kecil kepada orang asing, dia melompat ke rel berharap punya waktu untuk menyeret pria itu keluar dari jalur kereta yang melaju. Ketika Autrey menyadari bahwa tidak ada waktu untuk memindahkan pria lain, dia malah menahannya di antara rel saat kereta melewati atasnya.

“Saya tidak merasa melakukan sesuatu yang spektakuler; saya hanya melihat seseorang yang membutuhkan bantuan. Saya melakukan apa yang menurut saya benar,” kata Autrey kepada The New York Times setelah insiden tersebut.

Mendefinisikan Heroisme

“Heroisme sejati sangat sadar, sangat tidak dramatis. Ini bukanlah dorongan untuk mengungguli yang lain dengan cara apa pun, tetapi dorongan untuk melayani orang lain dengan cara apa pun,” ungkap Arthur Ashe, pemain tenis professional, tentang heroisme.

0 Komentar