Kematangan emosional membuat orang mampu mengingatkan diri bahwa konyen media sosial tidak merepresentasikan kehidupan nyata. Mereka tidak terjebak di standar-standar dan tuntutan yang ada di sana.
Memiliki Pribadi yang Berkualitas
Mereka tidak meremehkan diri sendiri hingga menganggap dirinya tidak berharga. Daripada berfokus pada hal itu, mereka lebih memilih untuk meningkatkan kualitas diri dan mengembangkan potensi.
Orang dengan kematangan emosional percaya bahwa kualitas diri yang dia miliki akan membuat orang lain nyaman berinteraksi dengannya, serta memberikan berbagai kesempatan termasuk dalam dunia profesional.
Bertindak Hebat
Baca Juga:Burnout Bukan Masalah Sepele! Sadari Sebabnya dan Cobalah Keluar dari SanaTernyata Memiliki 5 Tingkatan! Ada di Fase Burnout Manakah Kamu?
Orang dengan kematangan emosional cenderung berfokus pada apa yang bisa dia lakukan, bukan tersesat dalam hal-hal yang berada di luar kendalinya untuk diselesaikan. Mereka mengambil tindakan untuk menyelesaikan atau memperbaiki apa yang bisa mereka selesaikan serta menerima bahwa beberapa hal memang tidak bisa dia tangani.
Dalam buku Filosofi Teras, terdapat prinsip yang disebut sebagai dikotomi kendali. Prinsip ini terdiri dari dua hal utama, bahwa ada hal yang berada di dalam kendali dan di luar kendali seseorang.
Berpikir Bahwa Tidak Ada Orang yang Sempurna
Kematangan emosi membuat orang memahami bahwa kesempurnaan bukanlah milik manusia. Tidak ada tuntutan yang dibenarkan ketika seseorang diharuskan untuk menjadi sempurna, melakukan sesuatu tanpa cela dan kesalahan sedikit pun.
Orang dengan kematangan emosi justru berpikir bahwa manusia bisa menjadi lebih baik dari hari ke hari, asal memiliki kemauan untuk terus belajar.
Mengakui Kesalahan
Mereka mengetahui apa langkah yang harus diambil ketika melakukan kesalahan. Tidak ada alasan, melainkan pengakuan. Itulah yang mereka lakukan ketika melakukan kesalahan dan harus meminta maaf.
Mereka tidak memandang perilaku meminta maaf sebagai sesuatu yang menjatuhkan harga diri, melainkan bentuk kerendahan hati.
Menunjukkan Empati
Individu yang matang secara emosional mencoba melakukan kebaikan sebanyak mungkin dan mendukung orang-orang sekitar, tentu tanpa mengabaikan dirinya sendiri.
Baca Juga:Orang Depresi Menghindari 4 Kebiasaan Ini! Bagaimana Denganmu?6 Tanda Hikikomori, Ketika Seseorang Menarik Diri dari Sosial
Mereka tahu bagaimana harus menempatkan diri dalam situasi yang dihadapi orang lain. Artinya, mereka memiliki kepedulian yang tinggi untuk orang lain dan mencoba mencari cara untuk mengulurkan bantuan.