6 Cara Mengetahui Kamu Butuh Terapis untuk Selesaikan Masalah Mental

Cara tahu bahwa kamu butuh terapis
Cara tahu bahwa kamu butuh terapis. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Manajemen Produktivitas

4. Suasana Hati Mempengaruhi Pekerjaanmu

Terkadang merasa sedih atau cemas adalah hal yang wajar. Tetapi jika suasana hatimu menghalangi untuk menjadi efektif dan produktif di tempat kerja, itu mungkin pertanda kamu butuh terapis atau sudah waktunya untuk berbicara dengan seseorang.

Seorang terapis dapat membantumu melepaskan diri. Memproses emosimu, melatih keterampilan baru, dan mengubah cara berpikir kamu hanyalah beberapa strategi yang mungkin digunakan terapis untuk membantu memperbaiki suasana hatimu sehingga tidak mengganggu pekerjaan atau pendidikanmu.

5. Keadaan Emosional Mempengaruhi Nafsu Makan atau Tidurmu

Mungkin ada saat-saat ketika kamu tidak menyadari bahwa kamu sedang stres atau suasana hatimu “tidak aktif”. Tapi, kamu mungkin melihat perubahan besar dalam nafsu makan atau kebiasaan tidurmu.

Baca Juga:“Sudah Waktunya Bertemu Terapis”: 6 Cara Bagaimana Kamu MengetahuinyaMeningkatkan Mood dengan Berolahraga, Ini 5 Jenis Olahraga yang Bisa Kamu Coba

Beberapa orang kehilangan nafsu makan ketika mereka berjuang secara emosional. Orang lain makan lebih banyak dalam upaya mengendalikan perasaan mereka.

Hal yang sama bisa dikatakan untuk tidur. Beberapa orang mengalami malam tanpa tidur sementara yang lain tidur terlalu banyak saat mereka mengalami kesulitan.

Kamu bahkan mungkin tidak mengalami perubahan jumlah jam tidurmu. Kamu mungkin merasa lelah sepanjang waktu karena kualitas tidurmu menurun.

Setelah dokter dapat mengesampingkan kemungkinan penyebab medis untuk perubahan tidur atau nafsu makanmu, terapis dapat membantumu menentukan apakah ada penyebab emosional.

Terapi bahkan bisa bermanfaat bagi orang yang mengalami insomnia kronis. Terapi perilaku kognitif, misalnya, menggunakan berbagai strategi untuk membantu orang melatih diri agar tidur lebih nyenyak.

Menemukan Dirimu

6. Kamu Kehilangan Minat pada Aktivitas yang Dulu Kamu Nikmati

Entah kamu suka berkebun atau sangat senang mengunjungi toko barang antik, kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya kamu anggap menyenangkan adalah tanda bahwa ada sesuatu yang “tidak beres” dalam hidupmu.

Baca Juga:Merasa Mudah Tersinggung, 4 Hal Ini Adalah yang Kamu ButuhkanMengatasi Tangisan Saat Marah, Ini 4 Strategi yang Akan Membantumu

Tentu saja, minatmu datang dan pergi adalah hal yang wajar. Tetapi jika kamu kehilangan minat pada hampir semua hal yang ingin kamu lakukan, ketidaktertarikanmu mungkin merupakan pertanda sesuatu yang lebih besar. Oleh karenanya, ini bisa mengindikasikan bahwa kamu butuh terapis.

0 Komentar