Karya Pemuda di Era Sebelum Kemerdekaan Indonesia

Karya Pemuda di Era Sebelum Kemerdekaan Indonesia
Karya Pemuda di Era Sebelum Kemerdekaan Indonesia (Twitter/@berdikari_id)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Pemuda memiliki peran penting di era sebelum kemerdekaan Indonesia. Salah satunya karya pemuda di era sebelum kemerdekaan Indonesia adalah dengan mempelopori bangkitnya pergerakan nasional.

Pergerakan nasional ini sebagai karya pemuda yang berkontribusi besar untuk kemerdekaan bangsa.

Para Pemuda di Era Sebelum Kemerdekaan

Sejarah mencatat karya pemuda di era sebelum kemerdekaan Indonesia ingin merebut kemerdekaan di bumi pertiwi dari tangan penjajah.

Baca Juga:Mengenal Aplikasi Threads Instagram yang Digadang-gadang Menjadi Saingannya TwitterKeutamaan Mengingat Allah SWT di Malam Hari

Tentunya kiprah akan pemuda tidak bisa disangkal. Pelopor pemuda bisa dikatakan hampir selalu tampil sebagai kekuatan penggerak dan penentu.

Para Pemuda tersebut berkarya dengan sungguh sungguh dan telah dirintis sejak abad ke 20. Dengan usaha menumbuhkan kesadaran nasional di kalangan rakyat melalui organisasi pergerakan nasional.

Mengantikan gerakan bawah tanah untuk mengusir penjajah. Dengan bangkitnya organisasi pergerakan nasional maka sistem melawan penjajah lebih solid dan kuat bahkan terorganisir.

Dr Soetomo dan Tjokroaminoto (Twitter/@mutadha)

Haji Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam (SDI) pada tanggal 16 Oktober 1905 ketika ia baru berusia 27 tahun.

Sutomo baru berusia 20 tahun ketika mendirikan Budi Utono pada tanggal 20 Mei 1908. Suwardiningrat yang dikenal sebagai Ki Hajar Dewantoro berusia 20 tahun ketika mendirikan Indische Partij (Partai politik pertama di Indonesia) pada tahun 1912 bersama Cipto Mangunkusumo.

Muhammad Hatta mulai memimpin Perhimpunan Indonesia ketika usia baru mencapai 21 tahun. Ketika menghadiri siding Liga Anti Kolonialisme di Paris, Usianya baru 23 tahun.

Agus Salim dan Hos Cokroaminoto mulai aktif memimpin Sarekat Islam pada umur 30 tahun. Soekarno tampil sebagai tokoh pergerakan nasional pada umur 22 tahun dan menjadi ketua Partai Nasional Indonesia (PNI) pada usia 26 tahun.

Baca Juga:Belajar dari Sejarah Keberhasilan Kemerdekaan IndonesiaMari Menjaga Keutuhan dan Kesatuan NKRI

Bentuk Karya Pemuda di era sebelum kemerdekaan Indonesia

Karya pemuda di era sebelum kemerdekaan Indonesia bisa dikatakan sebagai kelompok intelektual.

Karena usia dan dinamika perkembangannya mereka memiliki idealism tinggi untuk terbebas dari penjajahan, semangat pengabdian tanpa pamrih dan rela berkorban demi kepentingan bangsa.

Meski berasal dari latar belakang, social, budaya, organisasi dan ideologi berbeda namun memiliki persamaan nasib sebagai bangsa terjajah, ingin menyatukan diri sebagai satu bangsa dan dalam kesatuan melawan penjajah.

0 Komentar