PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Ternyata, kerja bakti di Kota Pekalongan dengan membersihkan sampah di sepanjang jalan atau menguras saluran air dari endapan lumpur telah menjadi budaya masyarakat Kota Pekalongan.
Demikian disampaikan secara terpisah oleh Lurah Klego, Nur Ghoni melalui Sekretaris setempat, Adi Susetio dan Lurah Jenggot, Muhammad Fathoni melalui Fasilitator Kelurahan, Mustofa, kemarin.
Adi Susetio mengatakan bahwa kerja bakti sudah menjadi kegiatan rutin warganya tiap 2 minggu sekali ataupun setiap Jumat Kliwon, kesadaran mereka untuk membersihkan lingkungan sekitar terus meningkat.
Warga Pekalongan sedang melakukan kerja bakti.(Radarpekalongan.id/Kominfo)
Baca Juga:Dalam Peringati BBGRM ke-50, Warga Kota Pekalongan Kerja BaktiKader Lestari PKK Kota Pekalongan Mengabdi Selama 40 Tahun, Inggit Berikan Kado Apresiasi
“Alhamdulillah dalam memperingati Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini sudah kami sosialisasikan sebelumnya, sambutannya sangat baik, beberapa wilayah kami ada yang sudah melaksanakan di hari sebelumnya, dan untuk hari ini kerja bakti dilakukan di RT 8/RW 6 dan RT 4/RW 1,” tuturnya.
Adi berharap masyarakat Klego bisa selalu kompak bergotong royong membersihkan rumput, sampah, saluran air di sekitarnya masing-masing.
Warga Pekalongan sedang melakukan kerja bakti.(Radarpekalongan.id/Kominfo)
“Sesuai dengan anjuran Agama, Kebersihan sebagian dari Iman, kemudian mengingat klego berada di daerah Utara, kesadaran masyarakat ini bisa terus dijaga dan ditingkatkan sehingga meminimalisir dampak banjir dan rob,” tuturnya.
Kerja Bakti di Kota Pekalongan Telah Menjadi Kebiasaan
Terpisah, Lurah Jenggot, Muhammad Fathoni melalui Fasilitator Kelurahan, Mustofa juga mengungkapkan hal yang sama, gerakan kerja bakti di Kota Pekalongan, khususnya di seluruh wilayah Jenggot juga rutin dilaksanakan, masing-masing RT berjalan sesuai dengan jadwal yang mereka tentukan seperti setiap Jumat Kliwon, Pahing atau 2 minggu sekali.
Warga Pekalongan sedang melakukan kerja bakti.(Radarpekalongan.id/Kominfo)
“Untuk memperingati BBGRM, kami adakan di 2 lokasi yaitu kantor kelurahan Jenggot dan di wilayah RT 2/ RW 4,” jawabnya.
Selain menekan sikap gotong royong peduli lingkungan, kerja bakti di Kota Pekalongan juga memupuk rasa kebersamaan antar seluruh elemen masyarakat. Lebih lanjut, diharapkan budaya tersebut bisa ditularkan kepada generasi muda dan anak usia dini agar lingkungan di Kota Pekalongan dapat lestari dan bersih di masa yang akan datang. (dur)