Kisah Cinta Rumaisha Menerima Ketulusan Seorang Bangsawan Abu Thalhah (Part 2)

Kisah cinta Rumaisha
Kisah cinta Rumaisha dan ketulusan hati Abu Thalhah (Freepik.com)
0 Komentar

Kisah cinta Rumaisha menerima ketulusan lamaran nikah seorang bangsawan bernama Abu Thalhah, bikin kedua mata berkaca-kaca. Rumaisha tak mau dilamar kecuali dengan mahar agama Islam.

Perjalanan hidup Rumaisha mengantarkan ia pada pertemuan dengan Abu Thalhah yang kesengsem dengan pribadi ibunda Anas bin Malik itu. Pertemuan itu mengabadikan bagaimana kisah cinta Rumaisha menerima Abu Thalhah.

Prinsip yang kokoh membuat kisah cinta Rumaisha dikenang dan diabadikan dalam sejarah perkembangan Islam. Rumaisha mensyaratkan satu hal yang membuat kekayaan Abu Thalhah tak ada apa-apanya.

Baca Juga:Cahaya Islami: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk anak Laki-laki pada 1 SyawalKisah Ketegaran Rumaisha, Rela Melepaskan Suaminya Malik Demi Agama Islam (Part 1)

Abu Thalhah Berkunjung Rumah Ummu Sulaim

Akhirnya Abu Thalhah yang telah lama memperhatikan Rumaisha Ummu Sulaim binti Milhan bin Khalid bin Zaid bin Malik. Dihadapan Rumaisha Ummu Sulaim, Abu Thalhah mengatakan maksud kedatangannya.

Tapi jawaban Rumaisha di luar dugaan Abu Thalhah. Meski disampaikan dengan cara yang sopan santun, tapi cukup menohok batin Abu Thalhah.

Rumaisha Ummu Sulaim malah membahas keyakinan Abu Thalhah terhadap patung-patung yang dijadikan Tuhan.

Rumaisha menegaskan tidak akan menikah dengan orang kafir seperti Abu Thalhah yang meyakini patung sebagai Tuhan. Padahal kalau dibakar saja pasti patung itu akan gosong dan tak berdaya.

Tentu saja ini membuat Abu Thalhah tak bisa mengelak. Patung itu tak bisa apa-apa ketika dibakar.

Syarat Mahar Meminang Rumaisha Ummu Sulaim

Pernyataan menohok itu tak lantas membuat Abu Thalhah menyerah. Ia kemudian menawarkan harta kepada Rumaisha agar mau menerima lamaran nikahnya.

Namun lagi-lagi gagal karena Rumaisha tetap pada prinsipnya tidak akan menikah dengan orang kafir apalagi penyembah patung. Kisah cinta Rumaisha sama sekali tak bisa dibayar dengan sepeser Dinar pun dari Abu Thalhah.

Baca Juga:Mengagumkan Inilah 7 Hikmah Puasa Bulan Ramadan, Simak Ulasannya3 Tempat Wifi Gratis Kabupaten Pekalongan dan Cara Memanfaatkannya

Keteguhan hati Rumaisha mengalahkan tawaran harta dari seorang bangsawan kaya raya di Madinah. Tak sedikitpun Rumaisha melirik kekayaan Abu Thalhah yang begitu banyak. Diceritakan dalam sejarah, aset kekayaan Abu Thalhah banyak sekali.

Pertemuan kedua dengan Rumaisha, lagi-lagi Abu Thalhah menerima jawaban tak enak. Kira-kira begini Rumaisha menjawab.

0 Komentar