Ketua Bawaslu Batang, Mahbrur, memastikan bahwa anggaran sebesar Rp 7,2 miliar sudah mencukupi untuk pengawasan pemilu, dengan tujuan agar pemilu berlangsung dengan integritas dan martabat.
“Alhamdulillah di Batang sesuai dengan Permen 54 tahun 2019, pencairan anggaran dilakukan dalam 14 hari setelah penandatanganan NPHD, dengan minimal 40% pada tahap pertama dan sisanya dicairkan tahun berikutnya,” terangnya.
Mahbrur mencatat bahwa Bawaslu Batang telah menerima lebih dari 40%, atau sekitar 69%, pada tahap awal untuk Pemilu 2024.
Baca Juga:Pilpres 2024 Berpotensi Satu Putaran, Hasil Survei Indo Barometer Pasangan Prabowo-Gibran UnggulNgonten Ga Ada Matinya dengan Galaxy M34 5G, Baterai 6.000mAh dan Kamera Anti-Blur
“Pendekatan anggaran multi-tahun memberikan fleksibilitas, dengan tinjauan pertanggungjawaban keuangan yang komprehensif setelah pemilu selesai, berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk perencanaan yang cermat dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku,” pungkasnya. (*)