Radarpekalongan.id – Bagaimana cara memahami dan menjaga kesehatan mental?Sama seperti kesehatan fisik, juga harus memperhatikan kesehatan mental kamu. Ketika kesehatan mental kamu terganggu, kondisi fisik dan kualitas hidup kamu juga bisa terganggu.
Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut bagaimana cara memahami dan menjaga kesehatan mental, simak ulasan berikut ini:
Seseorang dikatakan sehat secara mental ketika mereka merasa terpenuhi secara psikologis, emosional, dan sosial. Kesehatan mental memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, berperilaku, mengambil keputusan, dan berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga:Inilah 6 Tips Pengembangan Diri untuk Meningkatkan Karir Kamu, Buruan Coba!Merasa Karir Kamu Terhambat? Yuk Kenali 5 Kebiasaan yang Menghambat Karier Kamu, Segera Tinggalkan!
Pengertian kesehatan mental dan cara ara menjaganya
Mengapa kamu harus menjaga kesehatan mental?
Sensitivitas dan kesadaran terhadap kesehatan mental tidak hanya berlaku pada orang dewasa yang produktif, tetapi juga pada anak-anak, remaja, dan bahkan orang lanjut usia.
Orang dengan kesehatan mental yang baik mampu melakukan aktivitas produktif dan memaksimalkan potensinya. Kamu juga bisa berpikir positif dan jernih terhadap berbagai permasalahan. Dengan begitu, ia akan menjadi pribadi yang lebih baik dalam menghadapi masalah.
Pikiran yang sehat juga membantu dalam kehidupan sosial. Orang dengan pola pikir yang sehat lebih mampu berkomunikasi, rukun satu sama lain, dan menjaga persahabatan yang sehat.
Kamu juga dpat memberikan kontribusi yang lebih baik kepada komunitas kamu dan orang-orang di sekitar kamu.
Selain itu, kesehatan mental juga dapat memengaruhi kesehatan fisik kamu. Seperti kata pepatah, “Tubuh yang sehat memiliki jiwa yang kuat,” dan orang dengan kesehatan mental yang baik terbukti memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kronis seperti stroke, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Penyakit mental yang harus diwaspadai
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, mulai dari genetika, trauma masa lalu, pelecehan seksual, kekerasan fisik, gaya hidup tidak sehat hingga cedera otak.
Baca Juga:Fakultas Ilmu Kesehatan Unikal Mewisuda 147 Calon Wisudawan Periode September 2023Wow! MAN IC Pekalongan Berhasil Raih Emas di Ajang MYRES Tahun 2023.
Penyakit mental diklasifikasikan menjadi penyakit kejiwaan dan non-mental berdasarkan gejalanya. Berikut penjelasannya:
- Penyakit mental psikotik
Penyakit jiwa psikotik atau psikosis merupakan penyakit jiwa dimana penderitanya kesulitan membedakan dengan kenyataan dan sering mengalami halusinasi yaitu melihat dan mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada.