Duduki Peringkat 10 Besar Stunting Se-Jateng, PC Fatayat NU Ikut Rembug Atasi Stunting di Kabupaten Pekalongan

PC Fatayat NU
DENGARKAN - Para peserta mendengarkan materi dari narasumber
0 Komentar

KEDUNGWUNI, Radarpekalongan.id- PC Fatayat NU turut menyikapi tingginya angka stunting saat ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Pasalnya Kabupaten Pekalongan menduduki posisi 10 besar se-Jaten tentang permasalahan Stuntigng. Oleh karena Fatayat NU se-Jawa Tengah turut rembug untuk mempercepat mengatasi masalah stunting dengan mengutus para kadernya untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan hingga tingkat masyarakat.

Berapa peserta yang mengikuti orientasi PMDA PC Fatayat NU se-Jateng?

Diikuti oleh 38 peserta dari perwakilan tiap ranting di Kabupaten Pekalongan, orientasi PMBA untuk kader PC Fatayat NU se- Jateng ini mengusung tema optimalisasi peran kader PMBA dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pekalongan, dilaksanakan di Gedung PCNU Lantasi 3, Minggu (6/8/2023).

Disampaikan Sekertaris PC Fatayat NU Kabupaten Pekalongan Siti nurohmah bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan implementasi dukungan dari kader PC Fatayat NU untuk membantu Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam mempercepat menyelesaikan permasalahan-permasalahan stunting yang sangat meresahkan bagi masyarakat.

Baca Juga:Inilah 7 Fashion Hijab Casual untuk Remaja. Tetap Kekinian Gak Ketinggalan Zaman Lho!Kamu Ingin Berhijab? Yuk Kenali Dulu Nih Beberapa Macam Hijab Modern yang Lagi Trendy Agar Kamu Makin Stylish

Hal tersebut tentunya disadari atas kesadaran anggota Fatayat NU bahwa mereka adalah salah satu ujung tombak organisasi masyarakat yang lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga suksesnya program penurunan stunting bisa lebih mudah untuk diimplementasikan.

“Program ini merupakan program dari pimpinan wilayah. Karena mengingat tingginya angka stunting di Kabupaten Pekalongan, maka PC Fatayat NU wilayah membidik Kabupaten Pekalongan untuk orientasi ini,” ungkap Siti Nurohmah.

Meski baru dilakukan orientasiti, namun sebenarnya Fatayat NU Kabupaten Pekalongan sudah melakukan beberapa program untuk mengatasi stunting, mulai pengadaan makan bergizi pada balita dan pendampingannya. Jadi orientasi ini akan lebih menyempurnakan program Fatayat NU Kabupaten Pekalongan dalam menjalankan program penurunan stunting.

“Kami berharap, dengan adanya kegiatan orientasi ini benar-benar bisa membantu masyarakat dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Pekalongan,” pungkasnya.(mal).

0 Komentar