PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Setelah memperoleh penghargaan sebagai salah satu sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Pekalongan. Beragam perbaikan lingkungan serta pembiasaan telah mulai diberlakukan rutin di SMP Negeri 1 Tirto sehingga menjadi karakter yang tertanam.
Kepala SMP Negeri 1 Tirto, Sukamto menuturkan seluruh langkah yang dilakukan oleh segenap civitas akademika SMPN 1 Tirto kaitannya dengan lingkungan.
“Sebenarnya dari awal kami merancang program penataan lingkungan adalah demi kenyamananan, juga kelestarian lingkungan. Karena ini merupakan kebutuhan. Jika lingkungan nyaman, asri, kegiatan belajar mengajar pasti akan lebih kondusif,” tuturnya.
Baca Juga:Awas !! Inilah 4 Tipe Orang Tua Toxic, Jangan Sampai Jadi Salah SatunyaSusah Makan Karena Kolesterol Tinggi ? 3 Resep Sayur Sederhana Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol
Target pencapaian sekolah adiwiyata hanya digunakan sebagai salah satu barometer keberhasilan segala penataan lingkungan yang dilaksanakan oleh SMPN 1 Tirto.
“Ada atau tidak adanya adiwiyata, lolos atau tidak lolos pada hasil di tingkat provinsi nanti, kami tetap akan menjaga lingkungan. Penataan lingkungan, pembiasaan, maupun pengembangan fisik menjadi salah satu program yang insyaAllah akan dilaksanakan di SMPN 1 Tirto ini,” ujar Sukamto.
Dijelaskan pula, tak mudah menata lingkungan yang begitu kompleks. Tak hanya penataan dan perbaikan fisik, namun juga pembiasaan hingga penanaman budaya ramah lingkungan perlu selalu ditekankan khususnya kepada seluruh siswa SMP Negeri 1 Tirto.
“Alhamdulillah di sekolah kami sudah tidak ada lagi plastik yang digunakan sebagai wadah minuman atau makanan siswa. Dan ini harus terus dipertahankan, sekaligus mulai diperkenalkan kepada siswa kelas VII,” pungkasnya. (mal)