KAJEN – Pemerintah Kabupaten Pekalongan secara bertahap akan melakukan relokasi RSUD Kraton di wilayah Pantura Wiradesa. Untuk pemindahan, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar tiga tahun.Hal itu dibenarkan Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, Senin (30/10/2023).
Dikatakan Sekda, relokasi RSUD Kraton diantaranya dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan.“Untuk RSUD Kraton kita ada desk bersama Kementrian Kesehatan, kita dapat alokasi anggaran sekitar Rp 40 – 45 miliar. Bismillah kita akan membangun merelokasi RSUD Kraton secara fisik yang akan dibangun mulai tahun depan 2024,” terangnya.
Adapun dalam proses relokasi RSUD Kraton dibutuhkan setidaknya tiga tahun.
“Kita diberi target tiga tahun sampai 2026 dan InsyaAllah fisik bisa kita tangani selama tiga tahun anggaran,”lanjutnya.
Baca Juga:Kaya dengan Cagar Budaya, Batang Butuh MuseumBupati Minta ikut Menjaga Persatuan
Diterangkan, dalam proses pembangunan RSUD Kraton ada beberapa ketentuan. Diantaranya harus ada afirmasi anggaran dan afirmasi program.
“Kita akan bersama menyelesaikan, membangun RSUD Kraton dan ini akan terus kita lakukan. Kemudian nanti di perencanaan akan terus kita tata dan perlu kami sampaikan sofware dan hardware kita siapkan. Seperti hardware bangunan alkes its oke namun yang paling penting adalah value,” imbuhnya.
Sebelumnya, untuk menunjang peningkatan pelayanan kesehatan, Pemkab Pekalongan bakal membangun RSUD Kraton baru di Jalur Pantura Wiradesa dengan kapasitas 464 tempat tidur.
Rumah sakit ini akan dibangun secara bertahap di atas tanah seluas 20.740 M2 di Desa Kampil Kecamatan Wiradesa, tepatnya di Balai Penyuluhan dan Pembibitan Wiradesa. Sedangkan Kantor Balai Penyuluhan dan Pembibitan sementara akan pindah.(yon)