Sarpras SMPN 15 Pekalongan Ditingkatkan, Walikota Aaf Berharap Beri Kenyamanan

SMP Negeri 15 Pekalongan
MONITORING - Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE MM monitoring pembangunan sarana-prasarana di SMP Negeri 15 Kota Pekalongan, Rabu (28/8/2024).
0 Komentar

PEKALONGAN – Sejumlah satuan pendidikan di Kota Pekalongan mendapat anggaran untuk peningkatan sarana dan prasarana mutu pendidikan bagi peserta didik dan warga sekolahnya. Salah satunya di SMP Negeri 15 Kota Pekalongan yang mendapatkan dana APBD Kota Pekalongan Tahun 2024 untuk rehabilitasi ruang guru, kepala sekolah, dan tata usaha (TU) yang saat ini terus dikebut pekerjaan fisiknya.

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE MM bersyukur adanya peningkatan sarpras pendidikan di SMP Negeri 15 Pekalongan ini untuk memberikan rasa kenyamanan dan keamanan bagi warga sekolahnya.

“Alhamdulillah di SMP Negeri 15 ini untuk ruang guru, kepala sekolah dan TU sedang direhab. Ini sudah semakin baik sarprasnya seiring dengan bertambahnya jumlah murid dan kualitas guru yang semakin ada perbaikan kualitas mutu pendidikan,”ucapnya saat meninjau langsung pekerjaan fisik pembangunan rehab sejumlah ruangan di SMP Negeri 15 Kota Pekalongan, Rabu (28/8/2024).

Baca Juga:Ziarah ke Makam Kyai, Muhtarom Sambungkan Sanad Perjuangan Khidmah Jam'iyyah dan Jama'ahPemkot Bekali Keterampilan Kriya Rajut, Walikota Aaf Berharap Skill Diterapkan

Mas Aaf mengakui, memang masih ada beberapa permasalahan ruangan khususnya di bagian belakang sekolah ini seperti ruang perpustakaan dan beberapa ruang kelas dan kantin yang kondisi letaknya masih rendah dan sejajar dengan sawah yang ada di belakang sekolah tersebut. Hal ini dikhawatirkan akan terdampak banjir ketika intensitas hujan lebat tiba. Pihaknya berkomitmen permasalahan sarpras pendidikan ini bisa diselesaikan secara bertahap dengan koordinasi bersama Dinas Pendidikan setempat.

Pembangunan rehab sejumlah ruangan di SMP Negeri 15 ini dianggarkan senilai Rp684 juta bersumber dari dana APBD Kota Pekalongan Tahun 2024. Progress pembangunan fisiknya juga lebih cepat 15 persen dari target perencanaan yang ada di Surat Perjanjian Kontrak (SPK). Dirinya menargetkan pembangunan rehab ini bisa selesai akhir Oktober 2024.

“Perbaikan sarpras pendidikan di SD dan SMP juga masih banyak yang perlu diakomodir. Nanti kami minta Kabid SD dan Kabid SMP Dindik untuk survey sekolah-sekolah mana saja yang perlu prioritas penanganan perbaikan sekolahnya. Alhamdulillah, secara keseluruhan di SMP Negeri 15 ini sudah semakin baik kualitasnya dari jumlah murid juga sudah bertambah, tidak ada kekurangan murid pada saat PPDB kemarin,”tegasnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 15 Pekalongan, Sumarita Kurnia Khasanah menjelaskan, sebelum direhab sejumlah ruangan ini kondisinya sering terendam banjir. Karena letaknya yang masih rendah dibandingkan jalan ketika hujan tiba air sering masuk dan membuat terendam ruangan-ruangan ini sehingga perlu adanya rehab peninggian lokasi.

0 Komentar