Membangun Sikap Pantang Menyerah dalam Berkarir

Membangun Sikap Pantang Menyerah Dalam Berkarir
Membangun Sikap Pantang Menyerah Dalam Berkarir (Freepik)
0 Komentar

Artinya berfikir negative untuk kewaspadaan sebagai sikap kehati hatian.

Perilaku yang tampak pantang menyerahnya dengan mengamati masalah, menganalisa mana yang menganjal dan memunculkan alternative pemecahan masalah serta menemukan solusi yang tepat.

2. Terjebak dengan masa lalu yang kelam

Dalam berkarir tentu ada saja pengalaman atau masa kelamnya. Nah pengalaman kelam memiliki pengaruh dalam sukses atua gagalnya seorang dalam menjalani karirnya.

Ketika seorang memiliki masa lalu yang buruk, maka tidak sedikit mereka belum mampu melupakannya hingga trauma dan tidak ingin bangkit atau belajar dari masa lalu tersebut.

Baca Juga:Karya Pemuda di Era Sebelum Kemerdekaan IndonesiaMengenal Aplikasi Threads Instagram yang Digadang-gadang Menjadi Saingannya Twitter

Padahal kalau hanya menghindar dan tidak ingin mengulangi masa lalu itu orang tersebut akan terjebak dalam masa lalu yang buruk itu dan menjadi pribadi yang mudah menyerah.

Mereka tidak lagi merasa nyaman dalam melakukannya karena ketika melangkah ada perasaan takut bahwa masa lalu yang buruk itu akan terulang.

Melawan masa lalu kelam (Image by master1305)

Perasaan tidak nyaman akan membuat mudah menyerah dalam menghadapi tantangan yang ada dalam berkarir.

Cara membangun sikap pantang menyerah dalam berkarir dengan menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah.

Tentunya harus menerima dengan pengalaman masa lalu yang kelam. Harus berdamai dengan segala hal yang terjadi meskipun itu sangat sulit. Memang tidak mudah namun yakinkan bisa melaluinya.

Kita harus belajar dari masa lalu yang kelam itu secara tepat, bukan menghindar dan kabur apalagi takut atau ingin melupakannya.

Agar bisa belajar dengan tepat maka hal terpenting adalah menjernihkan pikiran dan melawan rasa takut itu sendiri. Rasa takut dilawan dengan alasan alasan tertentu yang menguatkan sikap kita. Bahwa “saya bisa melakukannya”

Baca Juga:Keutamaan Mengingat Allah SWT di Malam HariBelajar dari Sejarah Keberhasilan Kemerdekaan Indonesia

3. Terlalu mudah untuk pasrah dan berharap keajaiban

Kepribadian mudah menyerah memang sering kali menyelimuti seseorang. Apalagi bagi mereka yang tidak kuat dengan berbagai masalah dan tantangan berkarir.

Mereka hanya bisa berpangku tangan dan berharap ada keajaiban. Namun keajaiban tidak datang gratis begitu saja. Harus ada gerak untuk mendapatkan hadiah dari Tuhan berupa keajaiban.

Terus mencari solusi (Freepik)

0 Komentar