3 Tips Memilih Oli yang Aman dan Berkualitas agar Tak Kena Prank Beli yang Palsu

Tips memilih oli yang aman dan berkualitas
Tips memilih oli yang aman dan berkualitas. (Dok/BSN)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Memilih produk yang aman dan berkualitas, memiliki tips tersendiri. Tak terkecuali ketika akan membeli minyak pelumas atau oli. Lalu, apa saja tips memilih oli yang aman dan berkualitas agar kita tidak tertipu alias kena prank membeli produk yang ternyata palsu?

Tips memilih oli yang aman dan berkualitas sebenarnya mudah. Sebab, produk pelumas atau oli yang beredar resmi di pasaran pastinya harus sudah lolos uji dan berbagai ketentuan dari regulator. Misalnya di Indonesia, maka pelumas tersebut harus memenuhi beberapa syarat. Misalnya, sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Namun dalam melihat kemasan pelumas juga harus jeli. Tak jarang, produk pelumas buatan perusahaan ternama, misalnya Pertamina Lubricants, dipalsukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab demi mengeruk keuntungan meskipun dengan cara merugikan konsumen. Inilah yang mesti dicermati agar kita sebagai konsumen tidak dirugikan.

Baca Juga:32 Biksu Menginap di Kanzus Sholawat Habib Luthfi, Dijaga Banser dan SAR, dan Cicipi Teh Kemasan Khas PekalonganDicecar Pertanyaan di Sidang, Saksi Akui Pernah Ada Perjanjian Jual Beli Saham dan Merek Sarung Gajah Duduk dengan PT PAJ

Secara singkat, berikut ini 3 tips memilih oli yang aman dan berkualitas:

  • Pastikan produk sudah SNI
  • Perhatikan kemasan
  • Ada hologram original dan QR Code

Pastikan produk sudah SNI

Tips memilih oli yang aman dan berkualitas, khususnya di Indonesia, cara yang pertama dan paling gampang adalah dengan memastikan bahwa produk tersebut sudah SNI. Hal ini ditandai dengan adanya tanda SNI pada kemasan produk.

Ini merupakan langkah praktis dan cepat karena konsumen sendiri mungkin sulit untuk menguji atau memastikan produk yang dibelinya, sesuai dengan kualitas atau keamanan yang diharapkan.

Manager Quality Assurance PT Pertamina Lubricants, Nurudin mengatakan seringkali konsumen tak memiliki waktu untuk membaca informasi detil mengenai suatu produk. Atau memang karena budaya konsumen yang lebih berorientasi pada harga terjangkau atau ekonomis ketimbang jaminan kualitas.

“Saya mencontohkan pada produk oli untuk kendaraan bermotor. Ternyata, masih saja ditemukan di pasar oli palsu, sementara konsumen juga belum memiliki informasi yang cukup untuk memutuskan oli seperti apa yang harus dibelinya,” kata Nurudin, dilansir dari Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Perhatikan kemasan

Tips memilih oli yang aman dan berkualitas berikutnya adalah memperhatikan kemasan dari produk pelumas dimaksud. Produk pelumas atau oli yang berkualitas, bukan abal-abal, pastinya juga tidak asal-asalan dan mencantumkan beragam informasi penting.

0 Komentar