Pernahkah kamu bermimpi seolah-olah hal itu terjadi di dunia nyata dan kamu terlibat di dalamnya? Jika iya, mungkin kamu pernah mengalami vivid dream.
Vivid dream merupakan mimpi yang terasa begitu nyata hingga kamu mengingatnya dengan jelas saat bangun. Mimpi ini bisa meninggalkan perasaan bahagia atau sedih, berkorelasi kehidupan nyata, atau sepenuhnya berasal dari mimpi. Mimpi ini sangat melekat dalam ingatanmu.
Para peneliti tidak sepenuhnya yakin mengapa orang dapat mengalami mimpi seperti ini. Akan tetapi, mereka telah menemukan bahwa hal itu ada hubungannya dengan cara manusia menyimpan ingatan.
Tidur memiliki dua tahapan yang dikenal sebagai:
Baca Juga:Pahami! Kamu Boleh Egois dalam 6 Hal Ini3 Ciri Pasangan Loyal, Buatmu Berada dalam Hubungan Sehat
- Tidur non-rapid eye movement (NREM): Di mana mimpi yang bisa hadir berdasar pada gambaran, konsep, dan gagasan yang sederhana.
- Tidur rapid eye movement (REM) sleep: Di mana dalam tidur REM, mimpimu menjadi kompleks dan lebih detail.
Siklus tidur terdiri dari kedua tahap ini, dimulai dengan NREM dan diakhiri dengan periode REM. Dibutuhkan sekitar 90 menit untuk menyelesaikan siklus tidur. Pada malam-malam biasa, otakmu akan menjalani empat hingga enam siklus. Saat tubuhmu bersiap untuk bangun, interval REM bertambah panjang dan interval NREM berkurang.
Oleh karena itu, mimpi yang terjadi pada periode REM dari siklus tidur terakhir sebelum kamu bangun adalah mimpi yang paling mungkin dapat kamu ingat. Orang biasanya terbangun di tengah tahap tidur REM karena tubuh mereka telah memenuhi kuota tidurnya, mulai gelisah, dan bersiap untuk bangun.
Namun, jika mimpinya sangat jelas, bisa jadi mimpi tersebut juga terjadi pada siklus tidur sebelumnya.
Penyebab Vivid Dream
Penyebab vivid dream belum didefinisikan dengan jelas oleh para ilmuwan. Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang terbukti meningkatkan kemungkinannya.
Obat-obatan: Beberapa obat telah terbukti menyebabkan vivid dream. Salah satunya adalah antidepresan yang dapat membantu meringankan gejala depresi. Salah satu efek sampingnya adalah dapat menyebabkan vivid dream karena efeknya pada tidur REM. Beta-blocker yang merupakan obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular juga terbukti memengaruhi situasi ini.