Warga Desa Tlogopakis Ditemukan Tewas di Kebun

Warga Desa Tlogopakis
JATUH DARI POHON: Jenazah Kardi (55), warga Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, dibawa ke rumah duka usai diperiksa di Puskesmas Doro. Foto: Hadi Waluyo.
0 Komentar

DORO – Warga Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Kadri (55), ditemukan meninggal dunia di kebun durian di Desa Lemahabang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Selasa (28/11/2023) malam, pukul 20.00 WIB.

Korban diduga kuat meninggal dunia karena jatuh dari atas pohon durian. Malam itu juga korban dibawa ke rumah duka di Dukuh Karanggondang, Desa Tlogopakis. Korban dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat, Rabu (29/11/2023).

Camat Petungkriyono Hadi Surono dikonfirmasi membenarkan ada warganya yang meninggal dunia akibat terjatuh dari pohon durian. Korban bernama Kadri (55), warga Dukuh Karanggondang, Desa Tlogopakis. “Korban dimakamkan Rabu pagi ini,” kata dia.

Baca Juga:Bawaslu Kota Pekalongan Bentuk Gugus Tugas Pengawasan Konten Internet untuk Pemilu 2024Catat Nih, Selama Pemilu ASN Dilarang Foto Bareng Caleg sampai Gunakan Pose Jari

Diterangkan, korban bekerja di kebun durian milik salah satu warga di Dukuh Bamban, Desa Lemahabang, Kecamatan Doro. Pada hari Selasa (28/11/2023) pagi, korban berangkat ke kebun durian untuk nyemprot pohon durian.

Menurut keterangan pihak keluarga, kata Camat Petungkriyono, korban sempat pamitan untuk bekerja di kebun durian di Doro. Korban juga berpesan tidak usah dikirimi makan siang lantara pada sore harinya akan pulang ke Petungkriyono.

“Almarhum berpesan kepada keluarganya sebelum berangkat kerja. Korban mengatakan saya langsung kerja tidak usah dikirim makan siang sebab sore mau langsung pulang,” kata Hadi.

Namun, lanjut Hadi, hingga waktu Isya, korban tak kunjung pulang ke rumahnya di Petungkriyono. Istri korban yang khawatir lantas menghubungi bos korban sebelumnya. Dari keterangan bos lamanya itu, korban belum pulang karena motor korban masih tampah diparkir di pinggir jalan di dekat kebun.

Oleh karena itu, sehabis salat Isya, istri korban bersama warga melakukan pencarian korban. Setelah dilakukan pencarian pada malam itu, korban ditemukan sudah meninggal dunia di bawah pohon durian.

Dari keterangan saksi, korban diperkirakan jatuh dari pohon pada kisaran usai Ashar. Sebab, di waktu Ashar korban sempat minta air minum ke rumah warga yang berada di selatan kebun durian tersebut.

Jenazah korban malam itu langsung dibawa ke Puskesmas Doro untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, korban meninggal dunia murni karena jatuh dari pohon. “Malam itu, jenazah langsung dibawa ke Petungkriyono dan tiba di rumah duka pukul 23.00 WIB. Korban dimakamkan Rabu hari ini,” kata Camat Petungkriyono. (had)

0 Komentar