Betul kan? Perasaan pas dia protes karena tak dibelikan rujak, kita diem-diem bae. Kita memilih tak merespon untuk meredakan amarah istri. Eh giliran kita protes gak dibikinin sayur asem, bini langsung ngegas. Ya begitulah hukum riil di banyak rumah tangga: selamanya perempuan tak boleh salah dan sah-sah saja perempuan punya standar ganda.
Dua kasus di atas mungkin termasuk perkara kecil, setidaknya menurut kita. Tapi cukuplah untuk menunjukkan hipotesa: perempuan punya standar ganda! Pun yang sepele itu bisa menjelma menjadi masalah besar, dan tetap saja kedua-duanya lelaki juga yang harus duduk di kursi terdakwa. Itu pun bisa jadi belum cukup, karena ketika istri telah mengaum bak singa, maka dampak-dampak ikutan lainnya bisa saja bermunculan. Wujudnya bisa jadi kita para suami didiamkan satu dua hari, atau yang paling menyakitkan adalah Anda diembargo dari urusan ranjang. Pernah kan, Anda dipunggungi istri saat tidur di kasur yang sama. Agh, tragis nian.
Ada yang mengalami tragedi ini? Bagi yang manggut-manggut, silahkan buat aduan ke Komnas Laki-laki. Eit, jangan dilanjutin! Sampai lebaran monyet juga kagak ada tuch Komnas Laki-laki, hehe. So, perempuan punya standar ganda itu fact or fake? []