BATANG – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok masyarakat jelang Natal dan tahun baru (nataru) di Pasar Batang, Selasa (20/12/2022). Perwakilan Tim TPID, Endang Rakhmawati menyebut stok pangan di Batang aman dan harga masih terkendali.
“Untuk Pasar Batang semua komoditas penunjang inflasi masih aman. Dan harga masih terkendali. Tapi memang beberapa kebutuhan ada yang naik dan ada juga yang turun,” ujar Endang.
Dikatakannya sejumlah bahan pangan mengalami penurunan harga. Seperti telur yang turun menjadi harga Rp27 Ribu per kilogram dari Rp28 Ribu. Untuk harga daging ayam stabil di kisaran Rp37 Ribu dan daging sapi di kisaran Rp120 Ribuan. Sedangkan minyak curah berada di kisaran Rp16 Ribu per liter dan minyak kita Rp14 Ribu per liter.
Baca Juga:5 Rekomendasi Kuliner Pekalongan di Dekat Jalur PanturaMenang Atas Berlian Rajawali, Persibat Batang Lolos 18 Besar Liga 3
“Untuk yang mengalami kenaikan beras sekitar Rp11 Ribu untuk medium. Biasanya sekitar Rp9 Ribuan. Selain itu juga cabai rawit setan naik hingga Rp40 Ribuan,” imbuh Endang.
Untuk beras, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Bulog. Sehingga nantinya ada penyaluran langsung ke masyarakat.
“Tadi kami berbincang dengan para pedagang, untuk harga saat Nataru nanti diprediksi harga stabil dan tidak ada lagi kenaikan,” pungkas Endang.
Salah satu pedagang, Anwar Rozikin membenarkan jika saat ini komoditas beras mengalami kenaikan. Dikatakannya biasanya beras berada di kisaran per kilogram. Dimana jika eceran ia jual sekitar Rp10 Ribu per kilogram.
“Biasanya kami jual dengan harga segitu. Tapi kalau sekarang dari sananya sekitar Rp11 Ribu. Jadi paling enggak kalau yang medium kami jual sekitar Rp12 Ribu. Untuk stok insyaallah aman,” pungkasnya. (nov)