MAGELANG SELATAN – Seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana PCBS Akmil mendapatkan arahan dari Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko SIP MM di Gedung Moch Lily rohli Akademi Militer Magelang, Rabu (20/12).
Gubernur Akademi Militer dalam arahannya mengajak untuk anggota Persit untuk menghindari budaya hedonis (hidup mewah) karena gaya hidup mewah adalah racun yang berbahaya dalam kehidupan berumah tangga, lakukan hidup sederhana adalah hidup yang bahagia, hidup yang indah. Dengan hidup sederhana dan pemikiran sederhana dapat membuka pintu menuju kehidupan yang lebih inspiratif”.
Gubernur Akademi Militer mengajak hindari penyakit iri hati dan dengki. “Bahwa hidup dan karier itu berproses, jangan iri melihat kesuksesan orang lain, tak perlu iri dengan kelebihan orang lain, karena setiap manusia mempunyai kelebihan maupun kekurangan. Iri hanyalah milik mereka yang tak menghargai kelebihannya. Kehidupan kita tidak akan tenang kalau kita selalu menanamkan rasa iri hati dan dengki,” katanya.
Baca Juga:Jelang Nataru, SPBU di Temanggung Ditera UlangManajemen Karier Mendorong Peningkatan Profesionalitas ASN
Gubenur juga berpesan jangan menyakiti teman, di antara ibadah yang paling agung adalah menahan diri untuk tidak menyakiti orang lain baik dengan tangan ataupun lisan.
“Termasuk bijak dalam bermedsos kita menyadari bahwa dalam menerima informasi yang ada, harus bijak. bijaklah dalam bermedia sosial agar tidak merugikan keluarga dan diri sendiri, jangan sampai akibat ketidakbijaksanaan bermedsos, kita terjerat sanksi hukum pidana UU ITE” yang akan merugikan diri sendiri dan keluarga,” pesannya.
Budaya negative harus dihindari seperti, mencampuri urusan dinas, melawan suami (berkata tidak sopan) dan selingkuh.
“Pedomani kata “BERKAT” (Bersih, Elok, Rasa, Kasih, Adil, Takut pada Tuhan). Persit Kartika Chandra Kirana PCBS Akmil dalam setiap berpenampilan, hendaknya kita tetap memperhatikan faktor kebersihan. Bukan hanya kebersihan dalam penampilan saja, Tetapi bersih hati, bersih jiwa dan bersih pikiran,” imbuh Gubenur Akmil. (hen)