RADARPEKALONGAN.ID – Jelang berakhirnya masa kontrak, pembangunan Islamic Center Batang (ICB) Kabupaten Batang Tahap II masih mengalami keterlambatan. Hal itu terungkap dalam inspeksi mendadak yang dilakukan Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki bersama OPD terkait, Jumat (23/12/2022) lalu.
Lani mengatakan, proyek senilai Rp12 miliar itu ditargetkan selesai pada 27 Desember 2022. Namun saat ini progres pekerjaan baru mencapai 83,6 persen dari target sekitar 90 persen, atau minus 6 persen.
“Pihak rekanan harus menyelesaikan sisa pekerjaan hingga 27 Desember 2022 sesuai dengan SPK (Surat Perjanjian Kerja). Dan jika melihat progres sampai hari ini, berarti masih tersisa 16 persen lagi,” ungkap Lani disela-sela peninjauan pembangunan Islamic Center.
Baca Juga:Berenang Saat Liburan Sekolah, Bocah SD di Kendal Ini Tewas Tenggelam di Bendung JuweroKerinduan yang Terbayar, Umat Kristiani Akhirnya Bisa Ikuti Misa Natal Tatap Muka
Lani mengatakan, pihaknya optimis bahwa pihak rekanan dari CV Sahabat Berkarya Bersama asal Kota Semarang itu akan mampu menyelesaikan pekerjaan. Mengingat jumlah pekerja dijanjikan akan ditambah sekitar 50 orang, dan pengerjaanya akan di lembur hingga malam.
“Jika hingga batas akhir pekerjaan belum selesai, maka penyedia jasa akan menerima konsekuensi sesuai aturan yang berlaku. Yaitu harus menyelesaikan pekerjaan ditambah denda keterlambatan,” jelas Lani Dwi Rejeki.
Lani menambahkan, untuk pembangunan Islamic Center tahap II sendiri meliputi pengerjaan bangunan utama (kelengkapan fasilitas), masjid, aula, penginapan atau asrama dan sarana penunjang lainnya. Pagu anggaranya sendiri Rp12 miliar.
“Tahun depan sendiri kita tidak menganggarkan pembangunan tahap III. Namun Islamic Center sudah bisa operasional meski baru sampai tahap II,” tandas Pj Bupati.
Sementara itu, Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan (Tabaling), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang, Danang Purwanto mengungkapkan, pihak rekanan berdalih terhambat kedatangan material. Akibatnya progres pengerjaan mengalami keterlambatan.
Namun menurut pihak rekanan saat ini untuk seluruh material sudah datang. Sedangkan untuk pekerjaan yang harus diselesaikan sendiri antara lain pemasangan lantai keramik bangunan penginapan. “Untuk pengerjaan bangunan sudah selesai, namun untuk pemasangan lantai selasar belum dikerjakan,” jelas Danang.
Sebelumnya dikatakan Danang, bahwa pagu anggaran yang digelontorkan pada pembangunan Islamic Center tahap kedua ini ialah sebesar Rp13.669.600.000. Anggaran sebesar itu, kata Danang, digunakan untuk pembangunan gedung dua lantai.