Batang – Memperingati Hari Relawan Dunia yang digelar 26 Desember, PMI Batang kembali membedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Jumat (23/12/2022).Di momen ini pihaknya juga berhasil menyelesaikan target bedah RTLH untuk 30 rumah di 15 kecamatan.
“Hari ini PMI Batang melaksanakan program RTLH yang tahun ini mempunyai target setiap Kecamatan ada 2 Rumah yang diperbaiki,” kata Ketua PMI Batang Achmad Taufiq saat ditemui usai membantu bedah rumah di Desa Sawahjoho, Warungasem Batang.
Program ini merupakan kegiatan eksplanasi kegiatan sosial yang membantu penanggulangan kemiskinan. Sehingga meski target 30 RTLH sudah terpenuhi, pihaknya masih akan menambah kuota jika ada masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga:Persibat Batang Sukses Melenggang ke 8 Besar Liga 3 JatengSempat Anjlok, Disdikbud Batang Kembali Genjot Implementasi Platform Merdeka Mengajar
“Tapi masih ada tambahan-tambahan lagi yang tidak terduga, dikarenakan bencana kemarin terkena angin kencang dan kebakaran menjadikan rumah ambruk dan ludes terbakar,” jelasnya.
Dikatakannya, pelaksanaan bedah rumah di Warungasem menjadi agenda terakhir pihaknya dalam program yang dijalankan selama setahun ini.Dalam program RTLH, lanjut dia, PMI menyiapkan bantuan dana sebesar Rp10 juta untuk tiap satu unit rumah dan bantuan logistik serta bantuan dari Danramil 10 Sak Semen dan Kecamatan juga ada uang tunai.
“Pengerjaan bedah rumah sendiri kami dibantu oleh anggota Polri, TNI, dan masyarakat sekitar yang saling bahu membahu dalam membangunnya,” tuturnya.
Penerima Bantuan RTLH, Kartoyo (39) berterima kasih sekali kepada PMI Kabupaten Batang yang telah merenovasi rumah keluarganya. Ia merupakan buruh konveksi di Pekalongan dan kondisi rumah sendiri tidak layak karena dindingnya masih menggunakan kayu.
“Adanya program RTLH kami sangat terbantu sekali, dulu saya merasa khawatir rumah akan roboh, kalau hujan bocor, atap dan kayu juga sudah rapuh. Alhamdulillah sekarang tidak khawatir lagi berkat bantuan PMI Batang,” pungkas warga Desa Sawahjoho Warungasem ini. (nov)