“Sedangkan kalau yang original itu 12 hari petik daunnya yang lebar-lebar, terus ada tangkainya.Kalau premium itu pakainya dua pucuk yang masih kecil-kecil. Biasanya dipetik 4 hari sekali. Hari ini petik 4 hari kemudian harus dipetik lagi, karena kalau nggak jadinya ketuaan dan nantinya masuk ke original,” imbuh Rina.
Sekali produksi, Rina bisa menghasilkan teh sangat sekitar 50 kilogram. Sedangkan dalam seminggu ia bisa memproduksi sekitar 2-4 kali tergantung banyaknya permintaan.
Produh teh yang resepnya sudah ada sejak 80 tahun ini pun dijual dengan beberapa variasi kemasan. Seperti teh hijau dan hitam original dengan harga Rp13 Ribu per 100 gram. Sedangkan teh hijau premium Rp23 Ribu per gram dan Teh Hitam Premium Rp21 Ribu per 50 gram.
Baca Juga:Khusus Muslimah, Ainun Hijab Buka Lowongan Kerja Admin Online ShopKetagihan, Fatur sampai 3 Kali Seluncuran di Rainbow Slide Kembanglangit Park
“Yang paling dicari teh hijau original karena harganya yang paling terjangkau dan masuk ke semua kalangan. Kalau yang premium biasanya yang mencari dari pecinta teh dan kolektor teh,” pungkas perempuan berhijab ini. (nov)