Memecahkan Masalah
Fungsi kognitif yang dimiliki oleh prefrontal cortex menunjang nalar seseorang serta strategi dalam berpikir. Strategi tersebut juga memungkinkan manusia melihat persoalan dari berbagai sisi kemudian menentukan langkah yang paling efektif untuk menyelesaikannya.
Merencanakan Masa Depan
Pandangan jangka pendek akan diubah menjadi perspektif yang lebih panjang jika prefrontal cortex manusia sudah lebih matang. Mereka akan melihat hidup sebagai sesuatu yang harus dipersiapkan. Oleh karenanya, perencanaan dilakukan agar kehidupan masa depan yang diidamkan bisa dicapai.
Remaja mungkin juga berangan terhadap masa depannya. Akan tetapi, tidak jarang mereka dibingungkan oleh emosi yang mendominasi. Perencanaan yang dibuat juga cenderung idiologis, dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih realistis terhadap kemungkinan yang akan dihadapi.
Baca Juga:Cara Menghentikan Overthinking: Jalan Menuju Pikiran Damai dan Hidup TenangStop Ulangi Kesalahanmu! Ini Pentingnya Lakukan Refleksi Diri
Prefrontal cortex membantu manusia untuk merencanakan sesuatu dengan kacamata yang ideal. Yakni tidak hanya melihat pada kemudahan dan hasil akhir yang mungkin didapatkan, tetapi juga jalanan terjal yang akan dihadapi.
Jadi, Tidak Apa-Apa Untuk Merasa …
Tuntutan menjadi dewasa sering kali tidak memandang usia. Lingkungan tidak memberikan toleransi terhadap kondisi saraf manusia yang belum berkembang sempurna. Hal ini membuat mereke yang berada di usia remaja turut mendorong diri mereka untuk berada di level dewasa, bahkan melakukan penyangkalan terhadap kesulitan yang dihadapi.
Tumbuh dewasa sering kali menjadi perjuangan dan dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan dibandingkan hal yang menyenangkan untuk dijelajahi. Tidak heran jika banyak remaja mengalami depresi, kecemasan, gangguan makan, hingga kesulitan mencapai tonggak perkembangan.
Padahal, merupakan hal yang wajar jika mereka yang belum mencapai kematangan prefrontal cortex merasakesulitan untuk menentukan tujuan hidup, bermasalah dengan pengambilan keputusan, dan berkeinginan untuk kembali ke masa kecil. Karena mungkin, prefrontal cortex mereka belum matang.
Dewasa merupakan sebuah proses, bukan sesuatu yang harus secara tiba-tiba dimiliki oleh seseorang. Manusia bisa jadi memiliki persoalan yang beragam dalam perjalanannya, pun periode waktu untuk menempuhnya. Terlebih lagi, dewasa juga merupakan level yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.