PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Gereja Katolik Santo Petrus Pekalongan menyelenggarakan misa dalam rangka menyambut tahun baru Imlek 2574 pada Kamis petang, 26 Januari 2023.
Misa Imlek di Gereja Katolik Santo Petrus, Kota Pekalongan, ini diikuti oleh kurang lebih 800 jemaat dari Kota Pekalongan dan sekitarnya. Mereka terdiri dari anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia.
Ratusan jemaat itu memadati ruangan utama Gereja Katolik Santo Petrus hingga ruang aula lantai dua dan lantai tiga.
Baca Juga:Sebuah Rumah di Kota Pekalongan Terbakar di Tengah Genangan BanjirGandeng LDNU, Lapas Kelas IIA Pekalongan Selenggarakan Pengajian Rutin untuk Bangun Integritas Pegawai dan DWP
Romo Paroki Gereja Katolik Santo Petrus Pekalongan, Romo Yohanes Suratman, mengatakan perayaan Misa Syukur itu adalah dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2574 atau Imlek tahun 2023 masehi.
Bagi Gereja Katolik, kata Romo Yohanes, Imlek merupakan sebuah perayaan yang patut disyukuri karena dalam tradisi tahun baru Imlek ada harapan terciptanya suka cita, damai, dan sejahtera.
“Nilai-nilai kedamaian, suka cita, dan kesejahteraan itu ada dalam Gereja Katolik. Karena itu kami mengangkat ini dan menjadikan sebhmuah perayaan iman dalam gereja Katolik,” katanya.
Menurutnya, dasar dari penyelenggaraan Misa Imlek itu juga ada dalam dokumen gereja Konsili Vatikan ke dua, Konstitusi Liturgi, dan Nostra Aetate mengenai hubungan dengan agama-agama lain.
“Statement gereja Katolik adalah bahwa gereja menghormati, menghargai, dan bahkan menerima segala tradisi juga kebiasaan dari suku, bangsa, bahkan agama-agama lain sejauh itu tidak bertentangan dengan iman dan moral Katolik. Bahkan gereja mestinya memelihara tradisi dan nilai-nilai itu untuk hidup,” imbuh Romo Yohanes Suratman. (way)