Efek Kurang Tidur, Kamu Bisa Alami 6 Gangguan Mental Ini

Gangguan mental ini bisa kamu alami akibat kurang tidur
Gangguan mental ini bisa kamu alami akibat kurang tidur. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Mengatasi perasaan cemas bisa jadi jauh lebih sulit jika orang mengalami gangguan tidur kronis. Sebab, kurang tidur dapat memperburuk gejala gangguan kecemasan.

Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD)

PTSD sebagai efek kurang tidur. (Sumber: freepik.com)

Kurang tidur bukan hanya gejala umum dari gangguan stres pasca-trauma (PTSD) yang memengaruhi antara 80% hingga 90% penderitanya. Akan tetapi, kurang tidur juga diyakini berperan dalam pengembangan dan pemeliharaan gangguan ini.

Gangguan Bipolar

Bipolar sebagai efek kurang tidur. (Sumber: freepik.com)

Gangguan tidur merupakan kondisi yang sangat umum di antara orang dengan gangguan bipolar. Masalah tersebut dapat mencakup insomnia, siklus bangun dan tidur yang tidak teratur, hingga mimpi buruk yang memengaruhi kualitas tidur.

Baca Juga:Jangan Abai! Kurang Tidur Bisa Pengaruhi Kesehatan MentalSaran Pakar Psikologi untuk Menghilangkan Trauma

Perubahan pola tidur dapat menjadi gejala dari kondisi tersebut, tetapi masalah tidur juga dapat berperan dalam perjalanan kondisi, hasil pengobatan, dan kualitas hidup individu secara keseluruhan.

Jika memiliki gangguan bipolar yang telah didiagnosis oleh ahli, orang perlu untuk mengonsultasikan masalah tidur yang mereka alami.

ADHD

ADHD sebagai efek kurang tidur. (Sumber: freepik.com)

Attention-deficit hyperactivity disorder atau ADHD merupakan kondisi kejiwaan yang umum, memengaruhi sebanyak 5,3% anak-anak antara usia enam dan tujuh belas tahun.

Penelitian menunjukkan bahwa gangguan tidur dapat menjadi prediktor atau bahkan penyebab gejala kondisi tersebut. Studi telah menemukan bahwa antara 25% dan 55% anak-anak yang menderita ADHD, juga mengalami gangguan tidur.

Anak-anak dengan ADHD mungkin mengalami sejumlah masalah yang berhubungan dengan tidur termasuk kesulitan tidur, kesulitan bangun, masalah pernapasan saat tidur, bangun di malam hari, dan kantuk di siang hari.

Gangguan Makan (Eating Disorder)

Eating disorder sebagai efek kurang tidur. (Sumber: freepik.com)

Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang dengan gangguan makan, mengalami gangguan tidur pula. Sebaliknya, gangguan tidur juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan makan.

Studi menemukan bahwa peserta dengan tipe anorexia binge-eating/purging yang merupakan gangguan makan berlebihan, memiliki kualitas tidur yang jauh lebih buruk daripada peserta dengan tipe membatasi makan.

0 Komentar