“Kementerian Luar Negeri terus mendorong kepemimpinan Indonesia untuk terus secara aktif berpartisipasi dalam program dan inisiatif UNESCO serta badan subsider lainnya. Khususnya dalam menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di tahun 2030. Mari kita terus optimalkan potensi Indonesia pada program-program di UNESCO, serta menjadi mitra kemajuan bersama dengan negara anggota lainnya di UNESCO,” tegas Dubes Oemar.
Mengakhiri Sidang Pleno, Menteri Nadiem mendorong untuk semua focal points terus melakukan kolaborasi untuk meningkatkan capaian Indonesia terhadap program UNESCO. “Semangat gotong royong harus terus dilestarikan, terutama pendidikan harus terus selaras agar kehidupan di masa depan senantiasa terjaga untuk generasi di masa depan,” pungkas Nadiem.
Turut hadir Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Kepala Arsip Nasional RI (ANRI), Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek selaku pengampu bidang kebudayaan, Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (*)