RADARPEKALONGAN.ID – Pinhome, pionir platform property-tech, membagikan data hasil temuan mereka tentang kepemilikan rumah pertama dan prediksi tren 2023.
Data Pinhome menunjukkan bahwa rumah di bawah Rp600 juta banyak dicari oleh masyarakat yang ingin memiliki rumah pertama. Lokasinya pun tidak lagi berada di Jakarta. Melainkan bergeser ke daerah sekitar. Khususnya bagi konsumen yang berada di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, hingga Bandung.
Data Pinhome ini berdasar hasil analisa riset data penggunaan platform Pinhome dan riset ke konsumen seputar kepemilikan rumah pertama.
Baca Juga:Archipelago International, Grup Manajemen Hotel ASTON Buka Lowongan Corporate Assistant HR Manager, Yuk Buruan Daftar!Pengenalan Profesi TNI, 50 Siswa TK Islam Bakti I Kota Pekalongan Penuh Riang Kunjungi Kodim Pekalongan
Data Pinhome seputar kepemilikan Rumah Pertama:
Dari berbagai analisa yang dilakukan, berikut rincian data dari Pinhome seputar kepemilikan rumah pertama:
- Properti yang digemari seputar kepemilikan rumah pertama adalah rumah baru dengan harga di bawah Rp600 juta.
- Lokasi paling banyak dicari bergeser keluar Jakarta, yaitu Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok dan Bandung
- Kebutuhan kredit semakin berkembang, dimana minat terhadap KPR takeover meningkat karena bisa menghemat hingga 25 persen dari total cicilan.
- Transaksi pembelian properti meningkat hingga dua kali lipat setelah THR diterima. Hal ini menunjukkan kalau THR merupakan salah satu pemicu transaksi pembelian rumah.
- Kebutuhan alih daya atau outsource perawatan rumah meningkat pascapandemi. Peningkatannya mencapai 2,5 kali lipat pada tahun 2022.
Sejumlah temuan dan prediksi tentang kepemilikan rumah ini disambut baik oleh pelaku industri properti.
Ali Tranghanda selaku Executive Director, Indonesia Property Watch mengatakan bahwa solusi hulu ke hilir berbasis teknologi seperti Pinhome menjawab berbagai pertanyaan pencari properti seeker dan pemain industri.
“Fitur seperti PinValue, yang bisa memberikan perkiraan harga properti secara transparan tidak hanya membantu pembeli properti, tapi juga pemain industri dan developer,” kata Ali Tanghanda, dalam siaran pers Pinhome kepada RadarPekalongan.id, Rabu (15/2/2023).
Menurut Ali, tahun 2023 adalah momentum tepat untuk membeli properti. Pihaknya optimistis tahun ini industri properti tidak akan kehilangan daya beli. Hal ini lantaran adanya dukungan kekuatan pasar lokal dan fundamental ekonomi Indonesia.