PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Sebanyak 26 peserta wisuda tahfidz juz 30 dari MSI 14 Medono membuat pengunjung terpukau. Sebab mereka tampil sempurna, maksudnya fasih menghafal Alquran dengan bacaan Tajwid yang benar, dan makhorijul huruf yang tepat.
Para tamu undangan yang hadir, seperti Ketua Umum Yayasan Al Muttaqin KH Romadhon Abdul Jalil SAg, DR KH Taufiqurrahman Abildanwa MH, Pengawas Madrasah Ibtidaiyah Romdhon SAg, Pengurus Bidang Pendidikan Masykur SPd dan H Agus Yahya SAg, Kasi Penmad pada Kemenag H Riza Syam SSos, segenap dewan guru guru, para orang tua siswa MSI 14 Medono. Mereka merasa senang melihat anak-anak sudah pandai menghafal Alquran.
Dalam sambutannya atas nama Pengurus Pendidikan Yayasan Al Muttaqin, H Agus Yahya SAg mengatakan, dengan adanya kegiatan wisuda tahfidz juz 30 ini menunjukkan bahwa MSI 14 Medono ini sebagai salah satu madrasah yang mempunyai keunggulan dalam tahfidz Alquran.
Baca Juga:Cara Atasi Persoalan Kota Pekalongan, Ini Saran 3 Narasumber, Prof Pujo, Prof Hendrawan dan Arsul SaniBI Cabang Tegal Laporan Total Transaksi QRIS Kota Pekalongan Sebanyak 8.056.918.061
“Saya berharap setelah terlaksananya wisuda ini, para guru dan orangtua harus tetap menjaga hafalan anak agar tidak lupa,” pesannnya.
Sedangkan Kasi Penmad pada Kemenag H Riza Syam SSos menambahkan, bila dengan adanya kegiatan wisuda tahfidz juz 30 ini menunjukkan bahwa MSI 14 Medono ini sebagai salah satu madrasah unggulan.
“Mohon kegiatan ini dilestarikan dan diselenggarakan secara rutin,” pesannya.
Sementara itu, Kepala MSI 14 Medono, Nur Kholifah SPdI mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak, wabil khusus kepada guru pembimbing Tahfidz yg telah membina siswa-siswi dalam hafalan Alquran.
“Alhamdulillah sejumlah 26 siswa dapat menyelesaikan hafalan juz ke 30 dengan baik,” ucap aktivis Fatayat NU Kota Pekalongan itu.
Kholifah mengimbau kepada siswa yang wisuda untuk meningkatkan hafalan, dan bisa sampai 30 juz.
“Hafalan harus tiap hari diasah, bagi orang tua untuk bisa memberikan dorongan serta mengingatkan anak-anak dalam hafalan dg cara menyimak hafalan rutin tiap hari, karena hafalan jika tidak rutin diasah bisa hilang,” ucap mantan aktivis Racana STAIN Pekalongan itu.
Sebagai manusia biasa, Kholifah mengaku pasti ada kekurangan dalam membimbing dan mendidik siswanya.
Baca Juga:Berharap Sekolah Bersih, 30 Sekolah Adiwiyata Kota Pekalongan Diberi Tong Pilah SampahBaznas Kota Pekalongan Berhasil Latih Barbershop kepada 16 Pemuda, Ini Harapannya
Kepala MSI 14 Medono, Nur Kholifah SPdI menyaksikan anak didiknya sedang mengikuti wisuda tahfidz juz 30 di Gedung Muslimat NU Kota Pekalongan.(Radarpekalongan.id/abdurrohman)