RADARPEKALONGAN.ID – Peluang lulusan SMK di Batang untuk berkarir di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) diyakini semakin terbuka. Hal itu tak lepas dari respon pihak KITB sendiri yang mau mendorong dan bahkan memberdayakan para pelajar SMK di Batang.
Hal ini pula yang menjadi salah satu alasan SMKN 1 Batang menggelar Skansa Fair pada 20-21 Maret 2023. Event ini juga sebagai wujud kemitraan dengan perusahaan, pelaku UMKM maupun perguruan tinggi.
Sebanyak 36 stan digelar di halaman SMKN 1 Batang yang terdiri dari 7 perusahaan swasta, 10 pelaku UMKM, 14 perguruan tinggi, 1 Disnaker, dan 3 sponsor pendukung serta 1 stan dari pihak panitia.
Baca Juga:Meriah! Tradisi Dugderan Sambut Ramadan di Pengganyom, 11 RT Tampilkan Kreasi Seni BudayaRomantisme ala Kedai Sega Berkat Kaliwungu, Tawarkan Nasi Berkat Mulai Rp 15 Ribuan
Kepala SMKN 1 Batang, Catur Puji Raharjo menyampaikan, Skansa Fair merupakan pengaplikasian dari “Trisula SMK”, yang artinya para alumnus SMK dapat bekerja, berwirausaha atau melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
“Nah untuk menunjang kompetensi mereka, kami membuka kemitraan dengan perusahaan, perguruan tinggi maupun pelaku UMKM, agar mudah menemukan bidang pekerjaan atau pendidikan yang ingin ditekuni,” ungkapnya, saat meninjau stan dalam even Skansa Fair, di halaman SMKN 1 Batang, Senin (20/3/2023).
Peluang SMK di Batang
Salah satu yang intensif melakukan pendekatan yakni dengan pihak KITB. Meskipun baru satu perusahaan yang sudah menjalin kemitraan dengan SMK di Batang, koordinasi terus dilakukan, sebagai persiapan dalam penerimaan karyawan di awal tahun 2024.
“Kami intensif menjalin diskusi bersama perwakilan KITB, Disnaker dan didukung aplikasi Batangcareer. Pihak KITB sangat responsif terhadap keinginan kami, agar jangan sampai masyarakat, alumni SMA/SMK/MA di Batang, khususnya usia kerja hanya jadi penonton,” tegasnya.
Pada dasarnya, pihak KITB siap menerima karyawan dari lulusan 28 SMK di Batang dengan beragam jurusan. Karena itu, ini menjadi peluang bagi para civitas sekolah maupun peserta didik sendiri untuk mempersiapkan diri.
DISKUSI – Pemkab Batang saat menggelar Focus Group Discussion terkait KITB Batang dan Peluang serta Tantangan Generasi Muda Kabupaten Batang, di Aula Pemkab Batang, Rabu (9/11/2022).
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menerangkan, Skansa Fair ini membantu masyarakat dan para pelajar untuk menentukan arah masa depan mereka, baik di bidang wirausaha, bekerja maupun melanjutkan ke perguruan tinggi.