RADARPEKALONGAN.ID – Bulan Ramadan merupakan salah satu momentum yang tidak pernah tertinggal setiap tahunnya, dan menjadi satu-satunya bulan dimana umat muslim melakukan puasa penuh selama 29-30 hari. Membahas mengenai puasa, simak yuk apa saja hal yang membatalkan puasa.
Arti dari puasa itu sendiri adalah mengekang atau menahan dari dari sesuatu. Menahan di sini adalah mencegah diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, baik itu dari makan dan minum ataupun perbuatan lain yang membatalkannya.
Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang dikerjakan satu tahun sekali, dan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat muslim. Kewajiban puasa tercantum dalam firman Allah QS. Al-Baqarah ayat 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Baca Juga:Yuk Kunjungi Way Kambang Edupark Batang, Murah Meriah! Cocok untuk Family TimeJarang di Ketahui, Ini 4 Tradisi Pernikahan Warga Rifaiyah yang Terbilang Unik!
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Dilansir dari laman seputar tangsel, selama puasa Ramadan segala amal kita akan dilipat gandakan. Hal tersebut disampaikan dalam sabda Rasulullah dalam riwayat imam muslim
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal 700 kali lipat. Allah SWT berfirman (yang artinya), ‘kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya, disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan untuk-Ku.’ Bagi orang yang berpuasa akn mendapatkan dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka puasa dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rab-Nya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harus di sisi Allah dari pada bau minyak kasturi” (HR Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)
Jadi sangat disayangkan ketika puasa yang kita lakukan batal, maka dari itu yuk ketahui apa saja hal yang membatalkan puasa!
Hal yang Membatalkan Puasa
1. Makan dan Minum Dengan Sengaja
Ketika seseorang sedang puasa kemudian ia makan atau minum dengan segaja padahal tahu sedang melakukan ibadah puasa, maka ibadah tersebut dihukumi batal. Lalu bagaiman jika ia lupa atau tidak sengaja makan atau minum ketika sedang puasa ?
Seperti hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
مَنْ أَكَلَ نَاسِيًا وَهُوَ صَائِمٌ فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ, فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللّهُ وَسَقَاهُ
Yang artinya: “barang siapa makan karena lupa sementara ia sedang berpuasa, hendaklah ia menyempurnakan puasanya. Karena sesungguhnya Allah telah memberinya makan dan minum”