Israel dan Rusia Sama-sama Melanggar Kemanusiaan: 2 Kasus Beda Nasib!

Israel dan rusia
Pertemuan antara presiden Israel dan Rusia by (REUTERS: Pavel Golovkin/pool)
0 Komentar

Bahwa sesuai dengan konstitusi Indonesia, “penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

Bermula dari FIFA Mencampuradukkan Politik dan Sepakbola

Soal mencampuradukkan antara politik dan sepakbola sebenarnya tidak hanya Indonesia saja, melainkan FIFA sendiri. Soal Israel dan Rusia bisa dilihat pada tahun lalu Piala Dunia Qatar, bahkan sebelumnya Rusia sudah dapat sanksi di Liga Champion oleh UEFA. Tepat setahun yang lalu saat gencar-gencarnya Rusia menginvasi Ukraina, FIFA melakukan hal yang sama.

Dilansir dari CNBC Indonesia 1 Maret 2022 lalu, FIFA mengumumkan bahwa Rusia dikeluarkan dari partisipasi peserta piala Dunia Qatar. FIFA melakukan itu karena Rusia tak bisa berhenti melakukan invasi militer kepada Ukraina.

Baca Juga:AMBYAR…!!! FIFA Resmi Batal Gelar Piala Dunia U-20 di Indonesia Gara-gara Tolak Tim IsraelInilah 6 Ulama yang Membaca Al-Qur’an dengan Baik dan Benar, Layak Dicontoh!

Tindakan tersebut menjadi sorotan tajam presiden FIFA yang akhirnya memberi sanksi kepada Rusia. Dengan dalih yang sama yaitu solidaritas kemanusiaan untuk warga sipil Ukraina.

Seperti mengulang sejarah lagi jika melihat kasus pencekalan timnas Israel menjadi peserta Piala Dunia U-20 di Indonesia. Namun bedanya yang mendesak agar rasa kemanusiaan ditegakkan adalah peserta asosiasi FIFA.

Sedangkan pencekalan timnas Rusia saat keikutsertaan dalam piala dunia Qatar, FIFA secara inisiatif mengeluarkan Rusia dari daftar peserta piala dunia Qatar yang sudah lolos seleksi.

Itulah fakta dimana FIFA sangat diskriminatif dalam membuat kebijakan dalam menyikapi tragedi kemanusiaan antara Israel dan Rusia. Tentu saja ini jadi pertanyaan besar buat FIFA sendiri sebagai lembaga asosiasi sepakbola internasional.

“Ini jelas memiliki karakter diskriminatif dan merugikan sejumlah besar atlet, pelatih, karyawan klub dan tim nasional. Dan yang paling penting, jutaan penggemar Rusia dan asing, yang kepentingannya harus dilindungi oleh organisasi olahraga internasional sejak awal,” kata Persatuan Sepak Bola Rusia dilansir dari CNBC Indonesia (1/3/2022).

Tindakan diskriminatif ini tak bisa dibiarkan karena tidak ada rasa keadilan sama sekali. Jelas ya siapa dulu yang mengaitkan antara politik dan sepakbola. Seharusnya sanksi pencabutan tuan rumah piala dunia U-20 di Indonesia sangat tidak beralasan.

Harusnya yang dilakukan FIFA adalah mengeluarkan Israel dari partisipasi peserta Piala Dunia U-20 karena masih melakukan kekejaman kepada warga Palestina.

0 Komentar