PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Jamaah Wisata Religi atau Jamaah Wisaji, kembali menggelar kegiatan buka bersama sekaligus santunan dalam momentum bulan Ramadan tahun 2023, Jumat (15/4/2023). Dalam kegiatan yang digelar di Gedung Yayasan Abdul Ghofar Ismail (Yagis) itu, terdapat 208 anak yatim yang diundang untuk berbuka bersama dan diberi santunan.
Dalam kegiatan itu, juga hadir Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid yang berkesempatan menyerahkan secara simbolis santunan kepada perwakilan anak yatim yang hadir.
Wali Kota Pekalongan mengapresiasi kegiatan yang digelar Jamaah Wisaji yang selalu konsisten untuk menggelar kegiatan berbagi melalui warung shodaqoh maupun kegiatan santunan anak yatim. Wali Kota berharap, konsistensi tersebut terus berlanjut sehingga dapat bersama-sama Pemerintah Kota Pekalongan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Baca Juga:2 Situs Download Lagu MP3 yang Bisa Dicoba, Mudah dan PraktisBerbagi di Bulan Ramadan, Jamkrindo Gelar Kegiatan Sosial di Pekalongan
Ketua Jamaah Wisaji, H Eddywan didampingi Ketua Panitia Kegiatan, Ismir Iskandar mengatakan, kegiatan bukber dan santunan anak yatim merupakan salah satu agenda rutin yang digelar saat bulan Ramadan. Hampir setiap tahun, kegiatan serupa selalu dilaksanakan. “Alhamdulillah tahun ini kami dari Jamaah Wisaji kembali melaksanakan buka bersama dan santunan anak yatim. Tahun ini jumlah anak yatim yang kami undang sebanyak 208 anak, meningkat dari tahun sebelumnya,” tuturnya.
Gantikan Kegiatan Warung Shodaqoh Jamaah Wisaji Selama Ramadan
Kegiatan buka bersama dan santunan anak yatim tersebut, dikatakan Eddywan sebenarnya untuk mengisi kekosongan agenda warung shodaqoh yang rutin digelar setiap pekan. Khusus untuk Ramadan, agenda itu diganti dengan safari buka bersama ke masjid-masjid yang ada di Kota Pekalongan dan diakhiri dengan buka bersama dan santunan anak yatim.
“Warung shodaqoh kami buka setiap hari Jumat, itu menjadi salah satu kegiatan rutin kami juga yang sudah berjalan selama lima atau enam tahun. Khusus untuk Ramadan, agenda kami ganti dengan safari buka bersama,” tambahnya.
Selain itu, jamaah dengan jumlah anggota mencapai 40 orang tersebut juga memiliki agenda lain seperti pengajian rutin tiga kali dalam seminggu, kegiatan olahraga rutin bersama serta tentu saja wisata religi. Yakni kegiatan pergi bersama ke suatu tempat wisata dan beribadah bersama. Kegiatan wisata religi dilaksanakan setiap dua bulan sekali.