Sangat sulit untuk menghadapi emosi yang menyakitkan, ekstrem, dan terkadang bahkan menakutkan. Namun, menerima emosi sebenarnya dapat membantu meningkatkan pengaturan emosi, mengurangi perubahan suasana hati, dan meningkatkan keseimbangan emosi.
Orang dengan gangguan kepribadian ambang (BPD) dan gangguan kejiwaan lain yang melibatkan pengalaman emosional yang intens mengalami kesulitan menerima emosi. Mereka mungkin terlibat dalam perilaku yang tidak membantu untuk menghindari mengalami perasaan menyakitkan itu.
Artikel ini membahas penerimaan emosional dan mengapa hal itu bisa begitu sulit bagi sebagian orang. Ini juga mengeksplorasi mengapa menerima emosi sangat penting untuk kesehatan mental.
Apa itu Penerimaan Emosional?
Baca Juga:Tahap Penerimaan dalam Kesedihan, Ketahui Bahwa Kamu Sudah Mulai Berdamai dengan Keadaan2 Model Tahap Berduka, Jelaskan Bagaimana Manusia Lewati Kesedihannya
Seringkali saat kamu memiliki perasaan tidak nyaman, seperti sedih, takut, atau malu, reaksi pertamamu adalah menolak perasaan tersebut. Jika rasanya seperti perasaan “buruk”, kamu mungkin berkata pada diri sendiri bahwa kamu tidak ingin mengalaminya. Akibatnya, kamu kemudian dapat melakukan sesuatu untuk menghilangkan perasaan itu. Ini mungkin melibatkan upaya untuk mendorongnya atau menggunakan obat-obatan atau alkohol untuk merasa lebih baik.
Tidak seorang pun ingin berjalan-jalan merasakan sakit emosional sepanjang waktu, tetapi ketika kamu menolak emosimu, kamu dapat memperburuk keadaan. Emosi melayani berbagai tujuan, termasuk memberikan informasi bermanfaat tentang dunia. Ini berarti menyingkirkan atau mendorong emosi bukanlah ide terbaik.
Alternatif untuk mendorong atau menahan emosimu adalah belajar menerima pengalaman emosionalmu. Ini dikenal sebagai penerimaan emosional.
Menerima emosi berarti kamu berlatih membiarkan perasaanmu apa adanya tanpa menghakimi atau mencoba mengubahnya. Ini melibatkan kesadaran akan emosimu dan menerima bahwa perasaan ini ada tanpa berusaha menekan atau mendorongnya.
Tentu saja tidak ada orang yang ingin merasakan sakit emosional sepanjang waktu, tetapi ketika kamu tidak menerima emosi, kamu sebenarnya dapat memperburuk keadaan. Emosi melayani berbagai tujuan, termasuk memberikan informasi bermanfaat tentang dunia. Ini berarti menyingkirkan atau mendorong emosi bukanlah ide terbaik.
Alternatif untuk mendorong atau menahan emosimu adalah belajar menerima pengalaman emosionalmu. Menerima berarti kamu berlatih membiarkan emosimu apa adanya tanpa menilai atau mencoba mengubahnya.