2. Kekurangan zat gizi serta kalori dalam tubuh
Adapun penyebab mudah merasa mengantuk selanjutnya dari rasa mudah mengantuk dan sering merasa lemas adalah kurangnya asupan kalori dan berbagai macam kebutuhan nutrisi pada tubuh.
Kekurangan zat gizi dan kalori ini tentu sangat berpengaruh untuk melakukan berbagai aktivitas. Sehingga jika tubuh kamu mengalami kekurangan zat gizi dan kalori pada tubuh, tubuh menjadi mudah mengantuk serta mudah lemas.
Adapun yang bisa kamu lakukan dalam mengoptimalkan asupan kalori dan juga zat gizi dalam tubuh adalah anda dapat melakukan berbagai hal berikut: wajib sarapan pagi, minum suplemen yang mampu meningkatkan asupan vitamin seta zat gizi pada tubuh, selain itu kamu juga perlu membatasi aktivitas yang harus dilakukan.
Baca Juga:4 Cara Menentukan Judul Skripsi yang Tepat supaya Skripsi Cepat SelesaiApa itu Mental Illness atau Gangguan Mental dan 5 Penyebabnya yang Sering Terlupakan
Tubuh kamu memerlukan istirahat, jika tubuh kamu tidak memiliki waktu yang cukup untuk istirahat maka tingkat produktifitas kamu akan menurun dan akan berimbas kepada kesehatan tubuh kamu.
3. Terlalu banyak makan
Penyebab mudah merasa mengantuk selanjutnya adalah tidak hanya kurang makan dan kurangnya asupan kalori pada tubuh, fakta mengatakan bahwa apabila diri mengalami kelebihan asupan makanan yang mengandung kalori alias makan yang berlebihan akan menimbulkan rasa kantuk yang luar biasa.
Maka dari itu kita harus mampu untuk mengontrol asupan kalori yang masuk kedalam tubuh agar diir tidak mudah merasakan kantuk dan mudah lemas dalam melakukan berbagai aktivitas.
4. Dehidrasi
Dehidrasi merupakan suatu gejala tubuh yang mengalami kekurangan atau defisit cairan, sehingga proses metabolisme di dalam tubuh jadi kurang atau bahkan tidak optimal. Selain itu dehidrasi menyebabkan menurunnya tingkat konsentrasi dan fokus yang kita miliki.
5. Menurunnya suplai oksigen ke otak
Penyebab mudah merasa mengantuk yang lain adalah suplai oksigen yang menurun. Menurunnya suplai oksigen terutama dapat membuat fungsi dan juga kerja otak menjadi kurang optimal. Biasanya kondisi suplai oksigen yang menurun ke otak disebabkan oleh beberapa penyebab umum. Seperti dehidrasi, kurangnya asupan gizi dalam tubuh, sesak nafas, serta tekanan darah rendah.