Menyongsong National Safety Riding Competition, pihak Astra Motor kini tengah sibu menyeleksi ratusan kontestan
SEMARANG, RADARPEKALONGAN.ID – Even ini adalah ajang bergengsi yang diselenggarakan setiap tahun. Nama evennya National Safety Riding Competition.
Even ini akan segera digelar oleh pihak PT Astra Honda Motor pada pertengahan bulan Juni 2023 yang akan datang. Lokasi National Safety Riding di AHM Safety Riding Park Bekasi.
Baca Juga:Point Fadillah Arbi dalam JuniorGP Portugal Mendapat Apresiasi AHM5 Hal Faktor Penting Penentu Prestasi Siswa Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI
Seluruh Main Dealer Honda yang berada di seluruh Indonesia akan mengirimkan peserta yang terbaik yang akan megikuti even di National Safety Riding Competition ini. Demikian pula dengan Main Dealer Astra Motor Jateng akan mengirim perwakilan. Mereka akan ikut unjuk gigih skill terbaik insan Jawa Tengah.
Iilah 5 konsep dasar menikung. (foto: Astra Honda)
Sebelum National Safety Riding Competition, Jateng adakan Seleksi
Seleksi di tingkat regional telah selesai dilangsungkan mulai 2 – 7 Mei 2023 di halaman Astra Motor Center Semarang.
Adapun peserta yang ikut sebanyak 110 orang kontestan dari SMK Binaan dan Honda Community Jateng. Mereka hadir dari berbagai wilayah di Jawa Tengah (tidak termasuk Kedu dan Banyumas). Budi Hartanto Marketing Manager Astra Motor Jateng menjelaskan, kontes ini digelar untuk menguji kompetensi, pengetahuan, dan skill dalam berkendara. Mereka diharapkan akan menjadi role model bagi teman-teman bikers lainnya agar selalu memprioritaskan #Cari_Aman berkendara. Even ini adalah bentuk Semangat Sinergi Bagi Negeri agar terus mempromosikan Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman. “Kita berarap pencapaian terbaik dapat diperoleh kontingen Jawa Tengah dalam ajang kompetisi tingkat Nasional nanti,ā ujar Budi. Semua uji ketangkasan dan skill berkendara #Cari_Aman sesuai aturan main National Safety Riding Competition diberikan. Contohnya seperti Breaking, Balancing (Narrow Plank), dan Low Speed Balance. Ini adalah penilaian utama ujian ini.
Seluruh kontestan diwajibkan menggunakan standard safety check dalam riding pada saat mengikuti kompetisi. Untuk penilaian breaking dititikberatkan pada safety check setiap peserta baik start ataupun finish. Tentu dengan memperhatikan apakah peserta melakukan pengereman dini atau tidak.