Kamu baru selesai berlibur, entah itu liburan panjang atau sekadang refreshing singkat di akhir pekan. Akan tetapi, seusai agenda itu, suasana hatimu justru memburuk. Di tahap ini, kamu bisa jadi mengalami post-holiday blues.
Apakah kamu telah membongkar kopermu atau tidak, kamu mungkin berurusan dengan barang bawaan lain dan yang kamu dapati adalah perasaan sedih yang terus-menerus sejak kamu membuka pintu depan rumahmu.
Post-holiday blues yang itu nyata. Akan tetapi, jika kamu memperhatikan apa yang menyebabkannya, kamu dapat pulih dari kesedihan dan mungkin menemukan kembali suasana hati yang baik dalam prosesnya.
Mengapa Orang Mengalami Post-Holiday Blues?
Sumber: freepik.com
Baca Juga:Cemburu dalam Hubungan yang Tidak Rasional, 5 Cara Bagaimana Kamu Harus MengatasinyaApakah Seseorang Sedang Melakukan Gaslighting Kepadamu? Identifikasi dengan 5 Tanda Ini
Secara keseluruhan, liburan baik untuk kesehatan mentalmu. “Memberi diri kita kesempatan untuk menjelajahi dunia di sekitar kita dapat meremajakan rasa ingin tahu kita, dan yang lebih penting, membantu kita menjadi lebih berpikiran kekinian,” kata Melody Ott, LCSW. “Mereka tidak perlu menghabiskan banyak uang atau bertahan lama, tetapi pikiran dan tubuh kita perlu melambat dan berbalik ke dalam.”
Satu studi jangka panjang menemukan bahwa kebijakan tempat kerja yang mengizinkan 10 hari cuti liburan berbayar dikaitkan dengan penurunan risiko depresi sebesar 29 persen di kalangan wanita.
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa liburan mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan hidupmu.
Tapi inilah kesimpulan yang agak mengejutkan bagi banyak peneliti: Kebahagiaan yang kamu rasakan saat berlibur biasanya tidak bertahan lama. Saat liburan berakhir, orang kembali ke tingkat kebahagiaan dasar dalam beberapa hari.
Jika kebahagiaan menguap begitu kamu melanjutkan kehidupan sehari-hari, apakah berlibur membuang-buang waktu dan uang? Peneliti mengatakan tidak. Sebuah ulasan mengatakan bahwa pertanyaan itu seperti “bertanya mengapa kita harus tidur mengingat fakta bahwa kita lelah lagi”.
Jadi, bagaimana kamu menangani kemerosotan yang hampir tak terhindarkan setelah liburan?
Bagaimana Mencegah Post-Holiday Blues?
Sumber: freepik.com
Jika kamu merasa kesedihan akan menunggu di kotak suratmu saat kamu tiba di rumah, sebaiknya ambil beberapa langkah proaktif sebelum liburanmu dimulai.