Kamu mungkin menemukan referensi untuk aktor, seperti video tentang ekspresi wajah ini, berguna jika kamu menginginkan lebih banyak tips dan latihan.
Lakukan Kontak Mata
Kontak mata adalah bagian penting dari komunikasi nonverbal. Ini memberikan petunjuk kepada orang lain tentang perasaanmu, dan dapat membangun rasa saling percaya. Jika kamu berpaling dari seseorang, mereka mungkin menganggapmu tidak terlalu tertarik untuk berbicara dengannya.
Namun, dalam beberapa situasi, melakukan kontak mata bisa sangat menyakitkan. Misalnya, jika kamu terbuka tentang insiden traumatis, menatap mata orang lain bisa terasa terlalu intens. Akan lebih mudah untuk berbagi perasaan jika kamu dan orang lain sama-sama melihat hal lain selama percakapan. Misalnya, kamu mungkin merasa lebih nyaman membuka diri tentang emosi atau pikiran intimmu saat berjalan berdampingan.
Hindari Berbicara dengan Nada Monoton
Baca Juga:Menciptakan Impresi yang Baik, 6 Cara Membuat Temanmu Terkesan5 Cara Ciptakan Percakapan yang Menarik, Tidak Lagi Terjebak dengan Dialog Membosankan
Ketika berbicara tentang perasaanmu, bukan hanya apa yang kamu katakan yang penting. Caramu menyampaikan juga diperhitungkan. Memvariasikan nada, infleksi, volume, dan kecepatan suaramu akan membantumu menyampaikan emosi. Misalnya, jika kamu ingin menunjukkan bahwa kamu sedang bersemangat, kamu ingin berbicara lebih cepat dari biasanya.
Berlatihlah Menggunakan Gerakan Tangan
Orang yang bersemangat dan ekspresif sering kali menggunakan tangan saat berbicara. Dengan latihan, kamu dapat belajar menggunakan gerakan tangan untuk membantu orang lain memahami perasaanmu karena kamu lebih ekspresif.
Tumbuhkan Kosakata Perasaanmu
Sulit untuk lebih ekspresif dan membagikan perasaanmu jika kamu tidak dapat menggambarkannya. Roda perasaan dapat membantumu menemukan kata yang tepat. Berlatihlah melabeli perasaanmu saat kamu sendirian. Saat kamu percaya diri dalam mengidentifikasi emosimu, kamu mungkin akan lebih mudah menjelaskan perasaanmu kepada orang lain.
Buatlah Rekaman Video
Siapkan panggilan video dengan seorang teman dan (dengan izin mereka) rekamlah. Selama beberapa menit pertama, kamu mungkin merasa tidak percaya diri, tetapi jika kamu melakukan diskusi yang menarik, kamu mungkin akan lupa untuk mengkhawatirkannya. Bicaralah setidaknya selama 20 menit agar kamu mendapatkan cukup data berguna untuk digunakan.
Tonton rekaman kembali untuk mengidentifikasi perubahan apa yang perlu kamu lakukan. Misalnya, ksmu mungkin menyadari bahwa kamu lebih jarang tersenyum daripada yang kamu pikirkan atau suaramu tidak terdengar terlalu antusias bahkan saat membicarakan topik yang kamu sukai.