Menurut Antonius Arif, pendiri school of Mind Rerprogramming. Dalam pengalamannya memberikan hipnoterapi pada orang orang yang terhambat kesuksesanya sebabnya utamanya karena keyakinan negative, membuat diri sendiri yang menghalangi kesuksesan. Seakan menjauh dari kesuksesan.
Ilustrasi bangun jati diri positif (Foto Freepik )
Memiliki jati diri yang negative seperti “kok susah ya” ,“waduh kayaknya saya gak bisa”, “Sepertinya saya akan gagal kalau begini”
Konsep jati diri negatif menghalagi untuk sukses. Adapun langkah agar memiliki jati diri yang positif itu kita menerapi sendiri pikiran kita untuk senantiasa mengarahkan pada pikiran dan emosi yang positif.
Baca Juga:Inilah Cara Menjaga Kesehatan agar Selalu Sehat WalafiatRekomendasi 9 Toko Batik Pekalongan, Yuk Berburu Batik!
Pertama, menyadari ada emosi dan pikiran yang negatif. Lalu dituliskan di secarik kertas.
Kedua, melakukan relaksasi dengan pernafasan, dengerin musik, santai, jalan jalan atau merefresh diri.Ketiga, mencari solusi akan masalah yang dihadapi. Senantiasa berlatih untuk mensugesti pikiran kita kea rah positif sehingga bisa terbiasa dan terlatih.
Mental Kerja Keras
Ilustrasi Kerja keras (Foto Freepik)
Jalan sukses tanpa bakat yaitu memiliki mental kerja keras. Tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Seorang yang berbakat jika tidak melatih bakatnya maka tidak akan berkembang bakatnya. Tanpa latihan yang keras tidak akan menjadi orang sukses.
Lingkungan yang positif
Setelah memaksimalkan di aspek internal kita. Maka perlu juga menguatkan aspek eksternal agar mendukung kesuksesan.
Ada sebuah teori behavioristic lingkungan mempengaruhi perilaku dengan memberikan reward dan punishment. Artinya ada hadiah dan hukuman.
Ilustrasi lingkungan yang positif (Foto Freepik)
Jika berada pada lingkungan yang menghargai cita cita kita maka akan merasa nyaman dan menjadi semangat.
Jika hidup pada lingkungan yang membudayakan pikiran positif, selalu mencari solusi, tidak suka mengeluh, suka bekerja keras maka akan menjadikan kita memiliki jati diri yang positif, suka bekerja keras dan terkondisikan selalu semangat meraih cita-cita.
Baca Juga:3 Tips Memilih Calon Pemimpin yang BaikMengenal Lebih Dekat 3 Teknik Membatik yang Perlu Kamu Ketahui
Sebaliknya jika hidup pada lingkungan yang selalu mengeluh dan apatis maka akan resah dan gelisah. Maka akan terbawa jati diri yang negatif. Lingkungan akan menyalahkan kita dan menjauhkan dari cita-cita.