BATANG – Kawasan Industri Terpadu Batang atau KITB berpotensi gempa bumi. Hal ini dikarenakan kawasan yang masuk dalam proyek strategis nasional itu dilewati oleh Patahan Weleri.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, Ulul Azmi, saat ditemui di kantornya, Rabu (6/6/2023).
Seperti diketahui sebelumya, berdasarkan data yang dirilis BMKG Jateng, Kabupaten Batang menjadi satu daerah yang dilewati oleh Patahan Weleri, sehingga memiliki potensi gempa.
Baca Juga:Karena Pikun, 2 Jemaah Haji asal Batang DipulangkanSimak, Tips Cari Guru Ngaji Menurut MUI
“Dalam upaya menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar patahan Weleri, BPBD Batang bekerja sama dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah telah melakukan pemantauan yang intensif,” ungkapnya.
Dikatakan Ulul, langkah-langkah pencegahan dan kewaspadaan tetap harus diambil untuk mengantisipasi potensi bahaya yang mungkin muncul akibat patahan ini.
Salah satu langkah yang diambil oleh BPBD Batang adalah pemasangan sensor seismik GBJI atau alat pendeteksi gempa di Desa Ketanggan. Sensor ini bertujuan untuk memonitor aktivitas seismik di sekitar patahan Weleri.
“Dengan adanya alat ini, diharapkan kita dapat mendeteksi potensi gempa bumi dengan akurasi tinggi sehingga tindakan pencegahan dan evakuasi dapat dilakukan secara cepat dan tepat,” tambahnya.
Selain itu, BPBD Batang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah melakukan Analisis Resiko Bencana Tematis (ARBT) yang fokus pada potensi bencana di wilayah Kabupaten Batang, terutama yang terkait dengan patahan Weleri.
“Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin timbul akibat patahan ini,” katanya.
Pihaknya sangat mengharapkan keterlibatan KITB dan Pemerintah Kabupaten Batang dalam analisis bencana ini. Sehingga diharapkan dapat meminimalisir akibat yang bisa terjadi dan membahayakan para investor itu.
Baca Juga:Nah Lho, Program Polisi RW Disoal Komisi III DPR RIMendekati Pemilu, Disdukcapil Genjot Perekaman Data Kependudukan Pelajar
Menurutnya, dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait, maka diharapkan dapat menciptakan analisis bencana yang komprehensif dan berkelanjutan.
“Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penanganan terhadap potensi bahaya yang mungkin timbul dari patahan Weleri, terutama karena patahan ini melintasi kawasan KITB yang rencananya akan dibangun pelabuhan yang dikhawatirkan berada persis di jalur patahan,” tegasnya.