Kemuliaan seorang ibu menurut al qur an mengenai beratnya masa mengandung, tertulis dalam Surat Al Luqman Ayat 14 :“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang Ibu dan bapaknya; Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan yang lemah yang bertambah tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang Ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”
Masa Melahirkan
Setelah menjalani masa mengangung yang payah selama lebih dari Sembilan bulan, ibu harus mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan sang jabang bayi.
Ilustrasi seorang ibu melahirkan sang bayi (Image by jcomp)
Untuk melahirkan dibutuhkan kekuatan fisik, olah pernapasan yang tepat dan kesabaran. Setiap ibu yang baru melahirkan pasti merasakan kelelahan yang amat sangat. Mengambarkan perjuangan untuk melahirkan sebenarnya sangat berat.
Baca Juga:Ini Dia Seragam Batik Kantor yang Smart Casual Buat Kamu Orang KantoranTampil Romantis dengan 8 Batik Couple Keluarga yang Mempesona, Tren Terbaru 2023!
Tidak jarang juga saat melahirkan ibu bisa mengalami pendarahan yang mengancam jiwanya. Namun ibu melakukannya dengan ikhlas.
Kemuliaan seorang ibu menurut al qur an mengenai susah payahnya masa melahirkan, tertulis dalam Surat Al-Ahqaf Ayat 46 :“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang Ibu bapaknya, Ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula)..”
Masa Menyusui
Setelah mengandung dan melahirkan yang amat berat. Ibu masih harus melanjutkan tugas beratnya yakni menyusui anak selama dua tahun. Ini sangat mempengaruhi kesehatan anak.
Ilustrasi seorang ibu menyusui sang bayi (Freepik)
Pada masa ini, ibu akan mengalami masa kurang tidur, karena bayi sering bangun di larut malam atau dini hari.
Kemuliaan seorang ibu menurut al qur an mengenai masa menyusui, tertulis dalam al-qur’an Surat Al Baqarah Ayat 233 :“Para ibu hendaklah menyusukan anak anaknya selama dua tahun penuh yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban Ayah memberi makan dan pakaian kepada Ibu dengan cara ma’ruf…”
Ibu memberikan ASI kepada seorang anak. Air Susu Ibu lebih baik dari pada susu formula. Demikianlah keadaan seorang ibu digambarkan oleh Al-Qur’an. Wajar jika Rasulullah Saw sangat menghargai kedudukan seorang ibu bahkan dibandingkan ayah.