Asmalibrasi bercerita tentang rasa cinta berlebih tentang sepasang kekasih, yang memuat perihal komitmen dan kompromi. Dan seperti layaknya lagu cinta lainnya.
Asmalibrasi sengaja dijejali dengan beberapa majas yang mengandung rayuan dan compliment untuk si pasangan. Selebihnya, lagu Asmalibrasi akan tumbuh dengan interpretasi para pendengarnya sendiri, dengan jujur dan apa adanya, apapun bentuk respon dari Asmalibrasi adalah bentuk dari pencapaian karya itu sendiri.
Secara umum, Asmalibrasi ingin menyampaikan bahwa sepasang kekasih yang sudah sefrekuensi perlu saling memahami, setia dan menerima kekurangan masing-masing dengan tulus. Ini menjadi penting sebelum memutuskan untuk membangun mahligai suci pernikahan dan hidup bersama selamanya.Band indie yang punya ciri khas manggung tanpa alas kaki ini sudah membawakan Asmalibrasi ke berbagai daerah lewat turnya, Atma Berdua Tour. Mereka juga sudah punya fans bernama Kawan Bersoegiria. Desember 2022 lalu, mereka juga sempat manggung di Taiwan.“Perjalananan Asmalibrasi sebelum akhirnya dikenal banyak pendengar, kami membawakan lagu itu di setiap Gigs. Kami mempromosikan secara independen. Kemudian kami melakukan tur delapan kota di Jawa untuk lebih mengenalkan Asmalibrasi dan lagu karya kami lainnya seperti Pijaraya, Saturnus, Haribaan, Bait Perindu, Kala, Samsara, Raksa, Semenjana dan lainnya, yang bertajuk Atma Bersua Tour,” ujar Erick.(*)