Dibanding memiliki pasangan yang seperti itu, hidupmu akan lebih damai jika bersama dengan orang yang sabar serta memiliki pengendalian emosi yang bagus.
3. Suka Mengambil Keuntungan
Kamu boleh menjadi budak cinta dan memberikan banyak hal untuk pasanganmu. Tapi ingat, semua ada batasannya. Jika pasanganmu terus meminta sesuatu secara materi padahal kalian hanya sebatas pacaran, waspadai hal itu termasuk bentuk toxic relationship.
Pada awalnya mungkin dia mengatakan membutuhkan sesuatu dengan mendesak, kemudian sikap itu akan menjadi kebiasaan sampai jika kamu tidak memenuhinya, dia akan marah, selalu memaksa, dan melakukan hal kurang baik.
Baca Juga:7 Tips Konsumsi Daging Kurban untuk Diet, Sehat Tanpa Khawatir Kenaikan Berat Badan!4 Menu Diet Sup Rendah Kalori, Enak Tanpa Takut Gendut!
Entah memaki, mendiamkanmu, atau sampai mengamuk dan bertindak kasar. Namun sebaliknya, saat keinginannya kamu turuti maka dia akan baik dan terus melakukan hal itu secara berulang.
4. Suka Drama
Semua hal yang berlebihan tidak baik. Pun dengan mendrama hal kecil untuk dibesar-besarkan. Bereaksi berlebihan terhadap kesalahan kecil apapun sampai akhirnya menjalar ke mana-mana.
Namun mengesalkannya, dia hanya akan fokus kepada kesalahanmu tanpa menyadari kesalahannya. Jika kamu memiliki pasangan dengan kebiasaan seperti ini, coba perhatikan lagi apakah sikapnya adalah bentuk toxic relationship dan layak kamu tinggalkan.
5. Suka Meremehkan
Bentuk toxic relationship yang jarang disadari adalah suka meremehkan. Padahal dalam sebuah hubungan dibutuhkan sikap saling support agar bisa berkembang bersama.
Nah, kalau pasanganmu suka meremehkan, menyepelekan keberadaanmu, menilai kamu tidak berguna, bahkan menganggap kamu susah diandalkan, itu adalah red flag yang harus kamu waspadai.
Jika saat ini kamu merasa masih bisa mengatasinya, hal itu tidak menjamin lama karena pada akhirnya setelah sering diremehkan kamu bisa saja kehilangan kepercayaan diri. Pun jika kamu masih memaksakan hubungan itu terus berlanjut, kamu akan memiliki jarak dengannya.
Selalu hati-hati menjalin hubungan, dan perhatikan bentuk toxic relationship itu, ya. (*)
Sumber foto : pexels