1. Campuran BBM dan Udaranya Masih Kaya
Penyebab Vespa Klasik ngebul saat mesin dingin yang pertama yakni, karena saat mesin dingin, otomasis campuran bahan bakar dan udara masih sangat kaya.
Rasio BBM di pagi hari atau pada saat mesin dingin dapat dikatakan masih kaya atau masih boros, hal itulah yang akhirnya membuat Vespa jadi Ngebul.
Hal ini juga disebabkan karena biasnya kita menarik cuk pada saat menghidupkan mesin dalam kondisi dingin.
Baca Juga:5 Tips Berburu Vespa Klasik, Panduan untuk Meminang Sekuter Impianmu!Mengerikan! Inilah 4 Mitos di Balik Vespa Klasik yang Beredar di Masyarakat, Beneran Gak Sih?
2. Suhu Ruang Bakar Belum Optimal
Yang kedua, suhu ruang bakar yang belum optimal juga menjadi penyebab Vespa Klasik ngebul saat mesin dingin.
Jadi, suhu ruang bakar, suhu head dan suhu busi belum optimal untuk membakar semua BBM yang masuk ke ruang bakar.
Karena suhu yang masih dingin inilah yang menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan alhasil Vespa kalian jadi ngebul.
Akan tetapi, ketika suhu sudah mencapai titik normal, maka perlahan asap yang ngebul ingin akan menghilang, meskipun tidak 100%.
Selain itu, setelan pada Vespa klasik yang terlalu boros, juga bisa menjadi salah satu penyebab mesin Vespa Klasik kalian jadi ngebul saat dinyalakan.
3. Takaran dan Pemilihan Oli Samping
Takaran dan pemilihan oli samping. (instagram)
Yang ketiga adalah takaran dan pemilihan oli samping yang kurang tepat juga menjadi penyebab Vespa Klasik ngebul saat mesin dingin.
Baca Juga:Bikin Cepet Kaya! Ini 4 Rekomendasi Vespa Klasik untuk Investasi yang Bagus di Masa DepanTernyata Ini 4 Hal yang Bikin Vespa Klasik Bernilai Tinggi dan Jadi Incaran Kolektor, Adakah Semua di Vespamu?
Untuk meminimalisirnya, kalian bisa menggunakan oli samping yang tepat untuk Vespa kalian dan disarankan menggunakan gelas takar saat mengisi oli samping agar tidak boros.
Selain itu, bisa terjadi juga apabila seal kruk as Vespa kalian bocor. Jadi, oli mesin akan ikut masuk terbakar pada proses pembakaran.
Demikianlah 3 penyebab Vespa Klasik ngebul saat mesin dingin atau baru pertama kali dinyalakan. Kondisi tersebut bisa dibilang normal terjadi pada motor dengan mesin 2-tak.
Namun, kalian tidak perlu khawatir. Bagi mesin dengan kondisi normal, asap knalpot ini akan berkurang seiring naiknya temperatur mesin di suhu optimal.