Itulah tiga warisan Nabi Ibrahim yang monumental. Dari penjelasan tersebut, pantaslah jika umat Islam juga bershalwat untuk Ibrahim dan keluarganya. Karena risalah yang dibawanya abadi, menjadi monumen yang dilembagakan hingga akhir zaman. Kama shallaita ala ibrahim, wa’ala ‘aali ibrahim.
Warisan Nabi Ibrahim yang monumental dan abadi ini pun dilukiskan dalam firman Allah di QS. As-Saffat: 108;
“Dan kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.” (sef)