Misalkan pejabat public korupsi dana APBN. Ditangkap KPK, dirampas asetnya dan dipenjara karena korupsi.
Selain itu ada sanksi social yang akan didapatkan. Namanya dikenal di seluruh negara, media sosial dan dicap negatif.
Tidak hanya malu diri sendiri namun keluarga, baik anak, istri, ibu dan bapaknya menanggung malu seumur hidup.
Demikian ulasan mengenai maraknya korupsi dan upaya membentengi diri.
Baca Juga:7 Rekomendasi Motor Listrik buat Rider WanitaMenghayati Kembali Makna dan Tujuan Ibadah Haji
Semoga kita senantiasa mengingat dampak dari perilaku korupsi tidak hanya merugikan diri sendiri namun juga masyarakat.
Kita harus waspada dengan perangkap tindakan korupsi, selalu mawas diri dan menjauhkan dari perilaku korupsi. Semoga Indonesia hadir dengan orang orang yang jujur dan anti korupsi. (*)