Menetapkan Tujuan dengan SMART, 5 Elemen Metode yang Tidak Akan Gagal

Menetapkan tujuan dengan SMART
Menetapkan tujuan dengan SMART. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Menetapkan tujuan dengan SMART adalah metode yang digunakan untuk membantu orang menetapkan dan menerapkan niat. Sasaran SMART sering digunakan dalam pengaturan perawatan kesehatan, tetapi juga berhasil digunakan dalam pengaturan bisnis dan pendidikan karena membantu menciptakan rasa kepemilikan dan kepentingan diri yang meningkat ketika mencoba membuat perubahan penting.

Menetapkan tujuan dengan SMART bersifat spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu. Kriteria SMART membantu memasukkan pedoman dan arah yang realistis dalam menetapkan tujuan, yang meningkatkan motivasi dan menghasilkan hasil yang lebih baik dalam mencapai perubahan yang langgeng.

Langkah Menetapkan Tujuan dengan SMART

Untuk menetapkan tujuan dengan SMART, luangkan waktu sekitar 30 menit untuk menentukan niatmu. Meluangkan waktu untuk mengidentifikasi tujuan Anda dan menggunakan kriteria SMART akan membantumu memberikan lebih banyak detail dan arahan dalam menetapkan tujuan kesehatan dan gaya hidupmu. Menetapkan tujuan dengan SMART secara tertulis dapat membantumu mengingat detailnya.

S: Specific atau Spesifik

Baca Juga:Atelophobia, Rasa Takut Ketika Kamu Tidak Sempurna7 Cara Mencapai Tujuan dan Mulai Tinggalkan Tekanan Resolusi yang Tidak Realistis

  • Menjadi spesifik merupakan langkah menetapkan tujuan dengan SMART yang akan membantu memasukkan metode ke dalam tujuan, bukan hanya hasilnya.
  • Buat tujuanmu sebagai instruksi di mana kamu mengatakan pada diri sendiri apa yang harus dilakukan. Coba buat pernyataan tujuan, seperti “Aku ingin meningkatkan aktivitas fisik mingguan saya dengan berjalan kaki 30 menit setelah makan malam, empat kali seminggu.”
  • Mulailah dengan menyatakan tujuan yang ingin kamu capai sespesifik mungkin. Alih-alih mengatakan, “Aku ingin menjadi bugar”, tetapkan tujuan aktivitas tertentu (seperti berjalan kaki 30 menit setelah makan malam) untuk membantu mengatur jalurmu dengan lebih jelas.
  • Tujuan pendekatan cenderung lebih efektif daripada tujuan penghindaran. Cobalah untuk menetapkan tujuan untuk tindakan yang ingin kamu lakukan daripada tindakan yang ingin kamu hindari.

Ingatlah bahwa sasaran “kinerja” mungkin kurang efektif daripada sasaran “penguasaan”. Sasaran kinerja adalah sasaran yang kamu coba capai hasil tertentu. Sasaran penguasaan adalah sasaran di mana kamu mencoba mempelajari keterampilan baru atau mengembangkan keterampilan yang sudah ada sebelumnya.

Para peneliti telah menemukan bahwa ketika tantangan muncul sebagai bagian dari tujuan penguasaan, mereka sering dianggap sebagai bagian alami dari proses pencapaian tujuan. Mereka mendorong pemecahan masalah dan keterlibatan aktif dalam proses. Misalnya, jika tujuanmu adalah berjalan kaki setiap malam setelah makan malam dan tugas kerja mencegahmu mencapai tujuan tersebut, kamu dapat mengubah waktu berjalan kaki menjadi waktu makan siang untuk menetapkan tujuan dengan SMART dan mencapainya.

0 Komentar