RADARPEKALONGAN.ID – Pernah bertanya-tanya alasan pemain Inggris berharga mahal? Ternyata ada faktornya loh.
Sudah beberapa musim terakhir pemain Inggris memecahkan rekor sebagai pembelian termahal, utamanya oleh sesama klub Premier League.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi alasan pemain Inggris berharga mahal saat dijual atau diminati oleh klub lain.
Baca Juga:RESMI! Arsenal Merekrut Declan Rice Seharga 105 Juta Poundsterling: Pecah Rekor Jadi Pemain Termahal di Premier League3 Jadwal Laga Pra Musim yang Tayang di Net TV: Wajib Catat Tanggalnya!
Berikut ini beberapa alasan mengapa pemain Inggris harganya mahal ketika dijual, padahal mereka pun tak jarang banyak yang gagal bersinar di klub barunya:
1. Memenuhi Kuota Homegrown Menjadi Alasan Pemain Inggris Berharga Mahal
Alasan pemain Inggris berharga mahal yang pertama adalah karena pemain berkebangsaan Inggris otomatis memiliki status Homegrown.
Homegrown sendiri adalah status yang diberikan kepada pemain sepak bola yang sudah menandatangani kontrak profesional sejak umur 16 tahun dan bermain di kompetisi sepak bola Inggris selama 3 musim berturut-turut.
Premier League sendiri juga memberlakukan peraturan kepada setiap klub untuk memiliki minimal 8 pemain berstatus homegrown.
Itulah yang menjadikan pemain berkebangsaan Inggris memiliki harga lebih mahal dibandingkan pemain non Inggris yang tak memiliki status homegrown.
2. Mencegah Persaingan Antar Klub
Mayoritas klub Premier League sudah memiliki finansial yang cukup mapan dibandingkan klub papan bawah atau bahkan papan tengah liga lain.
Mereka jarang sekali terlibat masalah kekurangan finansial kendati setiap musim hanya menjadi penghuni papan tengah.
Baca Juga:3 Kandidat Kapten Manchester United Musim Depan: Menarik DitungguArsenal Merekrut Jurrien Timber Sebesar 40 Juta Euro: Terlalu Mahal atau Murah?
Klub-klub Premier League membanderol pemain pilar mereka dengan harga tinggi selain karena tidak terlalu membutuhkan uang dari dana transfer, mereka juga tak ingin menjadikan klub lain semakin kuat karena melepaskan pemain bintangnya ke klub tersebut.
Untuk menyiasatinya klub-klub Premier League selalu memasang harga yang sangat mahal untuk pemain inti mereka.
3. Media yang Overrated
Media do Inggris memang sedikit lebih “rewel” dibandingkan media-media negara lain.
Jika ada pemain yang mulai menonjol di satu laga saja mereka akan memberitakannya berjilid-jilid.
Pemberitaan berlebihan dari media Inggris menjadikan pemain mereka terlihat mewah meskipun aslinya masih di level standar.